Liverpool Resmi Mendatangkan Kapten Timnas Jepang

Liverpool telah mengkonfirmasi kedatangan gelandang Jepang Wataru Endo dari Stuttgart. Pemain tim nasional Jepang berusia 30 tahun tersebut telah menandatangani kontrak selama empat tahun yang akan membuatnya bermain di Anfield hingga tahun 2027, dengan nilai transfer sebesar 16,2 juta pounds. Pembelian ini berpotensi membuat Liverpool menjadi favorit di situs 188 Bet.

Endo tiba di Merseyside setelah empat musim bersama Stuttgart, di mana ia tampil sebanyak 133 pertandingan dan mencetak 15 gol. Endo mengikuti jejak Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai menuju Anfield sebagai bagian dari perombakan lini tengah tim menyusul kepindahan kapten Jordan Henderson dan Fabinho ke Arab Saudi.

Alasan Pembelian Endo

Situasi di balik pembelian Endo mungkin membuat beberapa pendukung Liverpool khawatir. Kegagalan dalam perburuan Moises Caicedo dan Romeo Lavia yang keduanya pada akhirnya bergabung dengan Chelsea membuat Jurgen Klopp kekurangan opsi di lini tengah. Pemilihan Endo yang berusia 30 tahun ini bisa dianggap sebagai pembelian yang dipenuhi dengan kepanikan.

Kapten Stuttgart yang kini sudah tidak memegang jabatan tersebut bukanlah bakat muda yang bisa memberi gairah baru seperti nama-nama lainnya. Namun, mengingat kepindahan Fabinho, Henderson, dan James Milner, pembelian ini mungkin menjadi salah satu tindakan pintar yang dilakukan Liverpool.

Dengan pengalaman menjadi kapten baik di Stuttgart maupun timnas Jepang, kemampuan kepemimpinan dari Endo akan semakin memperkuat barisan kapten tim nasional Liverpool yang meliputi Andrew Robertson, Virgil van Dijk, Mohamed Salah, dan Szoboszlai.

Kemampuan Bertahan Endo

Endo adalah pemain yang bisa diandalkan dan akan berusaha memanfaatkan peluang ini. Ia bermain cukup baik ketika berperan sebagai gelandang bertahan, ia bisa berkontribusi baik dalam fase pertahanan maupun serangan dalam permainan.

Musim lalu, Endo menduduki peringkat keenam dalam catatan duel yang dimenangkan di Bundesliga. Dalam tiga musim terakhir, ia menjadi salah satu dari hanya tiga pemain yang melakukan 200 tackle, dan satu dari hanya dua pemain yang mampu merebut bola kembali sebanyak 400 kali di tengah lapangan.

Dengan Mac Allister yang memainkan peran gelandang yang berposisi lebih dalam pada akhir pekan pertama dan kehilangan baik Caicedo maupun Lavia ke Chelsea, kebutuhan Liverpool akan gelandang jangkar pertahanan sangatlah jelas. Endo telah menunjukkan dalam karirnya yang panjang bahwa ia mampu mengemban tugas tersebut.

Kemampuan Endo Ketika Menguasai Bola

Apa yang membuatnya menjadi pembelian yang sangat menarik, mungkin hal yang meyakinkan Klopp untuk membuat langkah ini, adalah bahwa kemampuannya saat menguasai bola cukup baik untuk berkembang di Premier League. Seperti pemain target-target lainnya, Endo bisa menjadi lebih dari sekadar pemutus serangan lawan.

Statistik umpannya cukup solid dan memiliki kreativitas di dalamnya. Hanya ada empat pemain – Jamal Musiala, Szoboszlai, Moussa Diaby, dan Raphael Guerreiro – yang menciptakan peluang lebih banyak dibandingkan Endo di Bundesliga musim lalu.

Ia bisa maju untuk melakukan pressing dan memberikan umpan, yang menjadi hal penting bahkan untuk pemain bertahan dalam tim Klopp. Endo merebut bola sebanyak 22 kali di sepertiga akhir lapangan lawan musim lalu dan mencetak dua gol dari serangan balik Stuttgart. Ia bahkan mencetak tiga gol dari luar kotak penalti. Selain itu, tidak ada pemain di Bundesliga yang lebih sering dimainkan daripada Endo dalam tiga musim terakhir.

Peran Endo di Liverpool

Endo akan memberikan kontribusi yang sangat dibutuhkan di lini tengah Liverpool. Ia mampu bermain sebagai gelandang bertahan dan sebagai bek tengah, tetapi pada dasarnya ia adalah gelandang tengah.

Jurgen Klopp mendatangkannya untuk mengisi peran sebagai gelandang bertahan yang ditinggalkan oleh Fabinho dan Jordan Henderson. Berdasarkan permainan Liverpool melawan Chelsea akhir pekan lalu, sepertinya Liverpool memang memerlukan sedikit pengalaman di jantung lini tengah mereka.