Liverpool resmi mengumumkan transfer gelandang Alexis Mac Allister dari Brighton dengan harga sebesar £45 juta. Pemain Argentina berusia 24 tahun itu, yang telah menyelesaikan tes medisnya awal pekan ini, menandatangani kontrak lima tahun dengan The Reds hingga tahun 2028. Menurut kabar yang beredar, Liverpool dan Brighton telah mencapai kesepakatan mengenai biaya yang akan naik antara £45 hingga £50 juta berdasarkan performa. Kedatangan Mac Allister tentu saja akan membuat Liverpool menjadi pilihan menarik di 188bet musim depan.
Perekrutan Mac Allister oleh Liverpool menandai awal dari apa yang tampaknya akan menjadi periode transfer musim panas yang menarik bagi klub tersebut. Dengan kepergian James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita secara gratis, Liverpool membutuhkan pemain tengah baru. Meskipun diminati oleh Manchester United dan Paris Saint-Germain, Mac Allister memilih untuk bergabung dengan tim Jurgen Klopp, meskipun mereka tidak akan berkompetisi di Liga Champions musim depan.
Kurang dari setengah tahun setelah membantu Argentina menjuarai Piala Dunia di Qatar pada Desember lalu, Mac Allister segera akan menginjakkan kaki di Anfield. Kedatangannya setelah menjalani musim yang luar biasa bersama Brighton, di mana dia menampilkan performa yang sangat baik. Transfer Mac Allister ke Liverpool terjadi setelah tiga setengah musim yang sukses bersama Brighton, yang dimulai dengan kepindahannya dari Argentinos Juniors pada Januari 2019. Setelah pindah, dia awalnya kembali ke Argentinos Juniors dengan status pinjaman selama enam bulan sebelum melanjutkan masa pinjaman dengan Boca Juniors.
Setelah melakukan debutnya di Liga Premier pada Maret 2020, Mac Allister mencatatkan total penampilan sebanyak 112 kali untuk Brighton, dengan 98 di antaranya di Liga Inggris. Sepanjang karirnya di Brighton, Mac Allister menunjukkan kemampuan menyerangnya dengan mencetak total 20 gol dan memberikan sembilan assist. Di panggung internasional, ia telah mengumpulkan 16 caps untuk Argentina, dengan satu gol yang tercipta sebagai pembuka dalam kemenangan 2-0 mereka atas Polandia di Grup C selama perjalanan sukses mereka di Piala Dunia. Mac Allister tampil sebagai starter dalam enam pertandingan selama turnamen itu dan juga memberikan assist untuk gol Angel Di Maria dalam kemenangan final Argentina melawan Prancis. Setelah bergabung dengan Liverpool, Mac Allister akan menjadi pemain Argentina ketujuh yang membela klub tersebut.
Kemampuan yang mencolok dari Mac Allister adalah kemampuannya dalam memainkan berbagai peran dan kombinasi di lini tengah. Klopp yang menghargai kecerdasan permainannya, sehingga penambahan dirinya ke skuad merupakan keputusan yang logis, terutama mengingat usia para pemain kunci di lini tengah yang semakin bertambah. Fabinho akan berusia 30 tahun pada bulan Oktober, sementara Jordan Henderson akan mencapai usia 33 tahun bulan ini. Selain itu, Thiago, yang berusia 32 tahun, kerap menderita cedera selama berada di Anfield dan hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya. Memiliki opsi tambahan di lini tengah tidak hanya akan memberikan kedalaman skuad, tetapi juga mendukung perkembangan para bakat muda seperti Curtis Jones, Harvey Elliott, Stefan Bajcetic, dan Fabio Carvalho.
Lini tengah Liverpool mendapatkan kritik pedas sebagai faktor yang dianggap mendasar dalam penurunan performa mereka, sehingga memicu kebutuhan untuk perombakan sebagai solusi atas masalah mereka. Penandatanganan Mac Allister merupakan momen penting bagi Jurgen Klopp dan Liverpool. Dengan gelar juara Piala Dunia sudah ada dalam daftar prestasinya, gelandang Argentina berusia 24 tahun ini membawa kekuatan tambahan ke Anfield. Setelah menunjukkan kemampuannya di Liga Inggris bersama Brighton, Mac Allister memiliki beragam keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan bermain untuk Liverpool. Pembelian ini berpotensi memberikan dampak signifikan bagi keberuntungan tim.