Laga Kedua Grup A dan B : Ada yang Bangkit, Ada yang Tertahan

Laga kedua grup A dan B telah dirampungkan dengan hasil yang mengejutkan dimana dua tim besar tertahan sementara dua tim lain bangkit.

Dua tim raksasa di grup A dan B, Belanda dan Inggris benar-benar tampil dibawah harapan. Di lain pihak, dua tim yang tersungkur di laga perdana grup A dan B, Iran dan Senegal mampu bangkit untuk membuka peluang mereka lolos ke babak 16 besar. Hasil tersebut membuat tim-tim yang berada di grup A dan B harus menjalani laga penentuan pekan depan. Berikut review keempat laga tersebut.

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI M88

Hasil Laga Grup A dan B

Qatar vs Senegal 1-3

Tuan rumah Qatar akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, Senegal di laga kedua yang berarti menjadi akhir dari perjalanan The Maroon. Mereka harus tunduk 1-3 dari jawara Afrika 2022 ini. Boulaye Dia membuka kran gol memanfaatkan blunder di lini belakang menjelang babak pertama usai. Di babak kedua, tim Singa Teranga menambah keunggulan lewat tandukan Famara Diedhiou. Qatar sempat memperkecil ketertinggalan lewat pemain pengganti Mohammed Muntari sebelum akhirnya tim besutan Aliou Cisse kembali membalas lewat penyerang Marseille, Bamba Dieng. Hasil ini membuat peluang Senegal untuk lolos masih terbuka. 

Belanda vs Ekuador 1-1

Di laga grup A lainnya, Belanda malah harus terganjal saat bersua Ekuador. Alih-alih mengamankan tiga poin untuk posisi puncak, mereka harus menunggu hingga laga terakhir versus tuan rumah untuk memastikan posisi tersebut. Tim asuhan Louis Van Gaal sejatinya mengawali laga dengan baik dimana penyerang PSV Eindhoven, Cody Gakpo, kembali mencetak gol lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Namun selanjutnya, serangan demi serangan tim Oranje bisa dipatahkan oleh Ekuador yang turun dengan formasi yang mirip dengan lawannya, 3-4-2-1, sedangkan Belanda masih percaya diri dengan formasi 3-4-1-2 nya. Tim asal Amerika Selatan ini malah lebih layak menang setelah golnya dianulir di babak pertama sebelum gol penyeimbang lahir lewat Enner Valencia. Sang kapten memanfaatkan kesalahan kiper Andries Noppert yang gagal membuang bola jauh dari jangkauan lawan. Mereka bahkan memiliki peluang menambah keunggulan lewat Gonzalo Plata. Sayangnya, tembakannya hanya membentur mistar gawang. Pasang taruhan untuk laga Ekuador berikutnya di link alternatif M88. 

Wales vs Iran 0-2

Sementara itu di grup B, Iran mampu bangkit dari titik nadir setelah sukses mempermalukan Wales dengan skor 2-0. Turun dengan formasi 4-4-1-1, taktik ini terbukti efektif menghadang Wales yang turun dengan formasi 3-4-1-2. Pertahanan garis rendah mampu membuat Gareth Bale dkk frustasi. Tim Melli bahkan memiliki tiga peluang emas sebelum akhirnya menjebol gawang Danny Ward yang menggantikan Wayne Hennessey akibat diusir wasit. Satu gol dianulir di babak pertama sedangkan dua lainnya, membentur tiang dan mistar gawang. Gol yang ditunggu akhirnya lahir di menit-menit terakhir lewat tendangan keras dari pemain pengganti, Rouzbeh Chesmi dan bek kanan Ramin Rezaeian melalui skema serangan balik. 

Inggris vs AS 0-0

Di slot terakhir, duel Inggris vs AS akhirnya harus berakhir tanpa gol. The Three Lions yang tampil cemerlang di laga perdana turun dengan formasi plus komposisi yang sama 4-3-3. Namun mereka mendadak dibuat frustrasi dengan pertahanan low-block ala AS yang tampil dengan formasi 4-4-2. Inggris bahkan hanya memiliki tiga tembakan ke arah gawang dengan satu peluang emas dari Mason Mount yang digagalkan oleh kiper Matt Turner di babak kedua. Sedangkan USMNT lagi-lagi menghadapi masalah klasiknya, mengkreasi banyak peluang dengan 10 tembakan namun hanya satu yang mengarah ke gawang plus satu peluang emas dari Christian Pulisic yang membentur tiang gawang. Kedua tim bakal menjalani laga penentuan di partai pamungkas melawan Wales dalam perang Britania plus versus Iran dengan laga sarat muatan politik.