Kylian Mbappe Kembali Jadi Perbincangan Hangat Bursa Transfer

Masa depan Kylian Mbappe kembali memicu saga transfer musim panas ini setelah menyatakan keinginannya untuk tidak mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama satu tahun di Paris St. Germain. Penyerang berusia 24 tahun tersebut mengkomunikasikan keputusannya kepada klub melalui surat, menunjukkan ketidakinginannya untuk menggunakan klausul perpanjangan kontrak yang akan memperpanjang kontraknya hingga Juni 2025. Meskipun Mbappe memiliki waktu hingga 31 Juli untuk menentukan pilihannya, tampaknya Mbappe tidak puas dengan arah klub saat ini. Kembali gagal untuk mendapatkan gelar Liga Champions meskipun menjadi salah satu favorit di link alternatif 12bet. Meskipun kontraknya saat ini baru akan berakhir pada Juni 2024, ia memiliki opsi untuk memperpanjangnya selama satu tahun jika ia menginginkannya.

Mbappe mulai menjadi perbincangan hangat pada musim 2016/17 ketika bermain untuk AS Monaco. Meskipun saat itu baru berusia 17 tahun, pemuda asal Prancis ini menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan mencetak 15 gol di Ligue 1 dan enam gol di Liga Champions. Monaco berhasil meraih gelar juara liga dan mencapai semifinal Liga Champions pada musim tersebut. Tak lama setelah menyelesaikan pembelian Neymar yang memecahkan rekor transfer, PSG segera bergerak untuk mendapatkan Mbappe. PSG menawarkan Monaco sejumlah 180 juta euro untuk jasanya. Kesepakatan tersebut diselesaikan pada akhir jendela transfer musim panas 2017, awalnya dengan Mbappe bergabung dengan status pinjaman. Namun, PSG juga mengamankan opsi pembelian, yang berarti Mbappe akan tetap berada di Paris hingga 2022.

Setelah bergabung dengan PSG, Mbappe dengan cepat menjadi superstar. Di musim debutnya, ia menunjukkan kemampuannya dengan mencetak 21 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi. Seiring berjalannya waktu, Mbappe memecahkan rekor pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa milik Edinson Cavani, mencatatkan gol ke-201nya untuk PSG dalam kemenangan 4-2 melawan Nantes di Ligue 1. Sepanjang karirnya di PSG, Mbappe tampil sebanyak 260 kali, mencetak 212 gol dan 98 assist di semua kompetisi. Kontribusinya memainkan peran penting dalam membantu PSG meraih 12 trofi, termasuk empat gelar Ligue 1. Bersama timnas Prancis, Mbappe mampu mempersembahkan gelar juara dunia di Piala Dunia 2018 dan membawa Prancis menjadi runner up di Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan oleh Argentina di pertandingan final.

Real Madrid telah lama menunjukkan minat terhadap Mbappe, dan kembali muncul sebagai kandidat utama untuk mendapatkan jasanya. Pada tahun 2021, Mbappe berubah pikiran setelah hampir bergabung dengan Real Madrid. Mbappe memutuskan untuk tetap di PSG dan memperpanjang kontraknya yang membuatnya tetap berada di Paris hingga 2024. Awalnya, hubungan Mbappe dengan PSG terlihat sedang berada pada puncaknya setelah perpanjangan kontrak, karena membuatnya menjadi sangat kaya dan didukung dengan kedatangan Lionel Messi. Namun, PSG menjalani musim yang kurang memuaskan yang hanya berakhir dengan gelar Ligue 1 saja dan kembali hanya mencapai babak 16 besar Liga Champions. Mbappe mengungkapkan ketidakpuasannya dengan kebijakan klub, terutama pada jendela transfer pemain. Ketidakpuasan ini mulai mempengaruhi hubungan yang sebelumnya harmonis antara Mbappe dan PSG.

Dengan hanya tersisa satu tahun lagi kontraknya di Parc des Princes, situasi Kylian Mbappe telah membuat Paris Saint-Germain berada dalam posisi di mana mereka tidak mampu membiarkan sang superstar pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang. Sebagai hasilnya, PSG sedang aktif untuk menjualnya selama jendela transfer saat ini ketika ia masih memiliki nilai transfer yang signifikan. Real Madrid, yang dikenal karena minat yang lama terhadap Mbappe, pasti akan muncul sebagai tujuan potensial jika ia meninggalkan Parc des Princes. Setelah sebelumnya mencoba merekrutnya dua kali, ada spekulasi bahwa kepergian Karim Benzema telah menempatkan Los Blancos sebagai klub yang paling berpeluang untuk mendapatkan Mbappe pada musim panas 2023 nanti.