Bettingtop10
Pelatih kepala Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengatakan bahwa dirinya lebih cenderung untuk tidak lagi menggunakan sistem VAR. Hal ini ia sampaikan setelah baru-baru ini terjadi insiden serius yang melibatkan miskomunikasi antara wasit VAR dengan wasit pemimpin pertandingan di awal musim 2023/24 ini.
Blunder VAR Untungkan Skuad Ange Postecoglou
Sang Lili Putih pada akhirnya diuntungkan dengan blunder besar wasit pada laga mereka melawan Liverpool tersebut. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan mereka dengan skor tipis 2-1 atas sang lawan, gol yang dicetak Luis Diaz di babak pertama pertandingan tersebut dianulir oleh pihak wasit karena dianggap terjadi dari posisi offside.
Wasit VAR pada pertandingan tersebut, Darren England, diduga gagal menyadari naiknya bendera dari wasit garis. Ia kemudian dengan cepat memberitahu kepada SImon Hooper bahwa ‘pemeriksaan telah selesai’ meski garis pada rekaman pertandingan tersebut jelas menunjukkan posisi Diaz berada di belakang Cristian Romero.
Tak Sadar Berbuat Kesalahan
England tak sadar dengan kesalahan yang telah diperbuatnya hingga laga tersebut berlanjut dengan tendangan bebas dari pihak Spurs. Tak lama berselang setelah pertandingan tersebut, pihak PGMOL mengakui bahwa telah terjadi ‘kesalahan manusia signifikan’ dalam laga derbi London Utara tersebut. Pihak asosiasi wasit Liga Primer Inggris tersebut juga merilis klip audio sepanjang 2 menit yang berisikan diskusi antara para wasit pertandingan tersebut di awal musim ini.
Sebelum gol Diaz yang dinyatakan tidak sah tersebut, Hooper juga meningkatkan kartu kuning kepada Curtis Jones atas pelanggaran yang dilakukannya terhadap Yves Bissouma menjadi kartu merah. Keputusan tersebut diambilnya setelah mempertimbangkan rekaman pertandingand ari VAR. Namun, Ange Postecoglou tak yakin bahwa dunia sepakbola saat ini sudah cukup matang untuk menerapkan teknologi tersebut.
Anggapan Ange Postecoglou tentang Sistem VAR
Ketika ditanya perihal anggapannya tentang sistem tayangan VAR dalam sebuah konferensi pers, Ange Postecoglou mengutarakan, seperti yang dihimpun 188Bet, bahwa ia lebih memilih bertahan dengan situasi saat ini. Ia juga beranggapan kalau teknologi belum sesuai untuk diterapkan dalalm pertandingan sepakbola.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak percaya dengan penerapan teknologi garis gol. Menurutnya teknologi ini bekerja berdasarkan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu hal yang signifikan, yang untungnya memberikan keuntungan bagi mereka. Namun ia juga beranggapan bahwa pertandingan mereka kali itu tergolong unik.
Ia pun tak sepakat dengan anggapan yang ada bahwa setiap wasit harus bisa menjelaskan semua keputusan yang mereka ambil dalam sebuah pertandingan. Menurutnya, hal terpenting dalam sebuah pertandingan adalah semua pihak yang terlibat baik dari pemain, pelatih, maupun penonton menikmati pertandingan yang berlangsung. Ia kemudian mengatakan bahwa tak jarang para penonton hanya berfokus pada wasit ketika mereka melakukan kesalahan, sementara bagi wasit yang memimpin pertandingan dengan baik, seringkali mereka tidak mendapatkan perhatian sama sekali. Oleh karena itu, ia beranggapan bahwa ketika para wasit melakukan kesalahan, ada baiknya hal ini dianggap tidak lebih dari kesalahan manusia yang wajar terjadi.