Kritik Sadio Mane atas Nominasi Ballon d’Or

Nominasi Ballon d’Or adalah langkah awal bagi banyak permain ternama untuk meraih popularitas. Meski belum tentu keluar sebagai pemenang penghargaan ini, namun masuk ke dalam daftar nominasi tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Hal ini tidak terlepas dari adanya pengakuan akan kualitas permainan yang disuguhkan pemain terkait. Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi Edouard Mendy. Meski sebelumnya berhasil masuk nominasi Ballon d’Or, anehnya namanya keluar daftar di menit-menit terakhir.

Gabung di M88 Sekarang

M88 nominasi ballon d'or

Kecewa dengan Nominasi Ballon d’Or

Kalidou Koulibably dan Sadio Mane baru-baru ini menyatakan rasa terkejut dan kekecewaan mereka terkait nominasi Ballon d’Or tahun ini. Hal ini karena rekan setim mereka di tim nasional Senegal, Edouard Mendy, dipastikan gagal mengisi daftar tersebut.

Kehadiran Mendy di Chelsea sukses mengantarkan tim asuhan Thomas Tuchel tersebut sebagai salah satu tim dengan pola defensif terbaik di daratan Eropa. Bahkan, seperti yang diberitakan di M88, hal ini bahkan mengantarkan mereka ke puncak klasemen Liga Champions pada bulan Mei lalu.

Hal mengherankan tidak hanya berhenti di situ. Beberapa rekan setim Mendy, bahkan masuk ke dalam daftar 30 pemain yang berpeluang memenangkan penghargaan tersebut. Nama-nama tersebut mencakup N’Golo Kante, Mason Mount, Jorginho, hingga Cesar Azpilicueta. Jika mempertimbangkan pengalamannya semata, sebenarnya Mendy sudah lebih dari cukup untuk masuk setidaknya ke 10 peringkat teratas. Namun sayangnya, satu-satunya penjaga gawang yang mendapatkan kehormatan tersebut adalah Gianluigi Donnarumma.

Nominasi Ballon d’Or yang Mengejutkan

Ketika ditanya awak media perihal pengumuman nominasi Ballon d’Or tersebut, Mane jelas-jelas tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Ia berujar bahwa keputusan tersebut tidak bisa diterima dan dimengerti.

Tak hanya dirinya, pemain bertahan Napoli, Koulibaly, juga beranggapan sama. Sang pemain berujar bahwa para pemain seperti dirinya dan mendi telah bekerja keras untuk bisa memperoleh pengakuan atas kerja keras mereka. Ia bahkan menyatakan kekecewaannya karena sang pemain belum berhasil masuk ke dalam daftar pemain bergengsi tersebut. Telebih, sejauh ini Mendy adalah pemain berkebangsaan Afrika pertama yang berhasil memenangkan Liga Champions.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kondisi semacam ini justru akan memicu mereka untuk bekerja 2 kali lebih keras. Mereka harus melakukan ini agar kerja keras dan upaya mereka selama ini mendapatkan pengakuan. Baginya, sosok Edou Mendy adalah seorang pemain yang positif. Ia bukan seseorang yang akan putus asa akibat hal semacam ini. Justru, ia akan memperjuangkannya. Ia sendiri memiliki kualitas dan karakteristik untuk menjadi salah satu dari 30 pemain tersebut.

Kurang Dianggap

Di sisi lain, Edouard Mendy berujar bahwa ia sendiri merasa bersyukur masih mendapatkan kesempatan di nominasi ajang lain. Diketahui sebelumnya bahwa memang ia mendapatkan nominasi untuk Penghargaan Yashin. Ia pun merasa bersyukur akan penghargaan dan dukungan dari berbagai pihak yang beranggapan bahwa dirinya berhak masuk ke dalam daftar nominasi Ballon d’ Or.

Ia berujar bahwa secara pribadi ia begitu bangga bisa menjadi perwakilan negaranya. Ia bahkan bersyukur bisa menjadi salah satu dari 10 penjaga gawang terbaik di dunia. Semua pencapaian ini berhasil diraihnya hanya dalam kurun waktu 1 tahun sejak mulai berlaga di Chelsea. Bagi dirinya sendiri, hal ini masih belum cukup. Masih ada begitu banyak hal yang harus dicapainya, namun semua pencapaiannya sejauh ini sudah menunjukkan awal yang bagus.

Ia pun mengatakan bahwa akan selalu ada perdebatan perihal dirinya atau sosok pemain lain. Namun, ia menyerahkan semua proses ini kepada kebebasan berpendapat bagi para pihak di balik penghargaan terkait dan untuk hal ini, mereka harus dihargai.