Juventus Tunjuk Pelatih Baru Gantikan Allegri

Klub raksasa asal Italia, Juventus, mengambil langkah besar dalam perjalanan mereka sebagia klub. Klub yang berlaga di kompetisi Seri A Italia tersebut baru-baru ini secara resmi mengumumkan sosok pelatih kepala baru mereka. Sosok pelatih berusia 41 tahun, Thiago Motta, dipilih untuk menjalnakan tugas penting ini. Ia menjadi penerus dair Massimiliano Allegri yang sebelumnya sudah berhenti sebagai juru taktik di klub tersebut.

W88 Juventus

Keputusan Penting Juventus

Dalam dunia sepakbola, sang pelatih baru mereka kali ini bukanlah sosok yang asing. Ia dikenal sebagai mantan pemain tengah timnas Italia. Ia juga pernah menyandang status sebagai epmain Inter Milan, Atletico Madrid, Barcelona, hingga Paris Saint-Germain. Kini, ia melanjutkan perjalanannya di kursi pelatih. Langkah terbaru yang ia ambil adalah mengemban tugas sebagai pelatih klub asal Italia ini. Kerjasama di antara keduanya dikabarkan akan terjalin hingga 3 thaun mendatang, persisnya hingga akhir musim kompetisi 2026/27 yang akan datang.

Penunjukan Motta membuat dirinya resmi berstatus penerus dari Allegri, sosok pelatih sebelumnya dari Juventus. Pelatih yang satu ini merupakan sosok yang begitu penting bagi klub asal Italia tersebut. Ia adalah sosok yang berhasil mengantarkan klub tersebut mengoleksi 12 trofi juara dalam perjalanannya sebagai pelatih di klub tersebut. Prestasinya turut termasuk ke tika ia berhasil mengantarkan klub tersebut menang gelar juara Coppa Italia musim 2023/24 yang lalu. Trofi ini berhasil mereka bawa pulang setelah sukses mengandaskan Atalanta BC dalam laga final yang berakhir dengan skor tipis 1-0.

Perginya Allegri dari Juventus

Namun, keberhasilan Juventus bukan tanpa cela. Perayaan kemenangan mereka diwarnai oleh ulah Allegri. Sosok pelatih berusia 56 tahun tersebut mendapat hukuman keras dari wasit dengan diusir dari lapangan. Sanksi ini diberikan kepadanya setelah dirinya melecehkan ofisial pertandingan tersebut secara verbal. Ia juga diduga melakukan tindakan yang sama kepada direktur sepakbola mereka, Cristiano Giuntoli.

Juventus memang sudah lama berencana untuk berpisah dari sang pelatih merkea tersebut. Bahkan hanya beberapa hari sebelum insiden tersebut, mereka sudah memberikan petunjuk akan diambilnya keputusan penting tersebut. Dalam pernyataan yang mereka sampaikan, pihak klub menyampaikan bahwa adanya sikap tertentu dalam laga final merupakan hal yang tidak lagi dapat ditolerir berdasarkan nilai-nilai yang dipegang oleh klub tersebut.

Janji Sang Pelatih Baru

Informasi yang kami dapatkan dari W88 alternatif link, menyebutkan kalau Juventus mulai gencar melakukan pembicaraan dengan Motta setelah retaknya relasi mereka dengan Allegri. Sedangkan Bologna, klub asal sang pelatih, menyebutkan kalau ada peluang bagi Motta untuk berpindah klub di musim panas tahun ini.

Kini, Motta telah secara resmi diumumkan sebagai pelatih kepala baru Biancoeri. Keberhasilannya dalam membesut Dall’Ara menjadi alasan penting pemberian tugas ini kepada dirinya. Di sana, ia behrasil mengantarkan Bologna lolos kualifikasi Liga Champions. Mereka juga berhasil mengakhiri musim kompetisi Seri A Italia dengan menempati peringkat 5 klasemen.

Bologna hanya terpaut 2 peringkat dan 3 poin lebih rendah daripada Juventus di klasemen turnamen yang sama. Posisi mereka ini membuat mereka berhak lolos kualifikasi Liga Champions UEFA, sesuai dengan koefisian yang berlaku bagi para klub asal Italia.

Dalam pernyataan yang diunggah ke situs resmi Juventus, Motta berujar bahwa dirinya begitu bahagia untuk memulai babak baru di posisi pelatih di klub besar seperti Juventus. Ia pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemilik dan manajemen klub, yang yakin akan ambisinya untuk menempatkan Juventus ke masa keemasan mereka serta menghibur para penggemar mereka. Adapun sebelum resmi bergabung sebagai pelatih baru klub asal Italia ini. sang pelatih yang kini berusia 41 tahun ini juga diketahui pernah membesut Spezia dan Genoa. Ia kemudian menjalani waktu kurang lebih 2 tahun sebagai pelatih di Bologna. Di klub terakhirnya ini, ia berhasil mengantarkan mereka mengoleksi 35 kemenangan dari total 76 laga yang ia jalani sebagai pelatih.

Sementara itu, bagi Bologna, pelatih mereka bukanlah satu-satunya yang terlibat dalam pergerakan di bulan Juni ini. Beberapa pemain mereka juga kabarnya tengah diincar oleh beberapa klub lain. Salah satu di antaranya adalah Riccardo Calafiori. Sang pemain belakang tengah berusia 22 tahun tersebut kabarnya telah mencapai kesepakatan pribadi dengan pihak Bianconeri. Namun, belum ada informasi lebih lanjut perihal permintaan dari pihak Bologina di angka 30 juta Euro akan diterima begitu saja atau tidak.