Jorginho Dinilai Sebagai Penyebab Kekalahan Chelsea

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Legenda ajang Premier League, Alan Shearer menilai bahwa Jorginho sebagai salah satu penyebab dari kekalahan Chelsea dari Manchester United (0-2) pada putaran kelima ajang  FA Cup 2018/19, pada hari Selasa (19/2) dini hari WIB tadi. Menurutnya, Jorginho bukanlah pemain gelandang yang cukup baik untuk memutus serangan lawan.

Jorginho sendiri sebenarnya terbilang sebagai pemain yang sudah sangat mengenal taktik rancangan Maurizio Sarri, alias Sarriball. Dia merupakan pemain pertama yang dibeli Sarri begitu dipercaya melatih Chelsea, Jorginho adalah nyawa Sarriball.

Terbukti, Sarri langsung memainkan Jorginho pada posisi deep lying playmaker. Pelatih asal Italia ini bahkan rela menggeser N’Golo Kante dari posisi favoritnya untuk memberikan ruang bagi Jorginho.

Namun, Shearer melihat masalah pada keputusan tersebut. Dia mengakui Jorginho sebagai pemain hebat dalam merancang serangan, tapi secara defensif Jorginho punya banyak kelemahan.

Kelemahan Dari Jorginho

Menurut Shearer, Jorginho sebenarnya memang pemain hebat dalam melihat celah serangan dan mengatur tempo permainan. Sayangnya, Jorginho memiliki masalah ketika diminta bertahan, dia tidak sebagus Kante dalam menghentikan bahaya.

“Jorginho adalah pengumpan bola yang bagus, dan ketika mereka menguasai bola, itu bagus. Ketika mereka tidak menguasai bola, dia negatif karena dia tidak bisa mencium bahaya,” tegas Shearer di Football London.

“Jika Kante bermain di posisi itu, dia bisa mencium bahaya dan dengan kecepatannya dan energinya, dia terus menutup wilayah di depan empat bek Chelsea jauh lebih baik daripada Jorginho.”

“Seperti yang saya katakan, ketika mereka menguasai bola, positif untuk Jorginho, tapi ketika tidak menguasai bola dia buruk,” lanjutnya.

MU Tampil Lebih Baik

Lebih lanjut, Shearer mengakui MU memang layak memenangkan pertandingan tersebut. Dia menilai MU tampil lebih baik secara keseluruhan, dan Chelsea tak mampu mengatasi intensitas permainan MU.

“Saya pikir MU sudah tampil jauh lebih baik dari Chelsea. Mereka menunjukkan lebih banyak serangan, mereka lebih tajam, mereka memenangkan lebih banyak tekel, mereka sangat kuat.”

“Ketika mereka harus bertahan, mereka melakukannya, dan ketika mereka harus menyerang, mereka melakukan serangan balik. Chelsea bermain tepat dalam genggaman mereka,” tandas dia.