Jerman Mulai Bersiap Menggelar Piala Eropa 2024

Jerman mulai mempersiapkan diri menggelar Piala Eropa 2024 dimana mereka akan menjadi tuan rumah ajang ini untuk kedua kalinya. 

Di saat timnas Jerman sibuk mempersiapkan diri menuju piala dunia Qatar 2022, DFB atau PSSI-nya Jerman juga tengah bersiap untuk ajang EURO 2024 nanti. 10 stadion telah dipilih sebagai venue untuk turnamen regional empat tahunan tersebut. Sepuluh stadion tersebut berada di kota Munich, Stuttgart, Frankfurt, Koln, Gelsenkirchen, Dortmund, Dusseldorf, Leipzig, Hamburg dan Berlin. Laga pembukaan akan digelar di kandang Bayern Munich, Allianz Arena, sedangkan untuk menggelar partai puncak, stadion Olimpiade Berlin lah yang terpilih.  Kota-kota tersebut akan dibagi dalam tiga wilayah kluster, yaitu kluster utara dan barat daya, kluster barat serta kluster selatan. 

Pembagian wilayah kluster tersebut berguna untuk sistem kluster yang akan digunakan kembali di babak penyisihan grup pada ajang tersebut setelah lama ditinggalkan, tepatnya sejak Piala Dunia Prancis 1998. Hal ini kembali dipertimbangkan untuk menghindari perjalanan yang terlampau jauh bagi para fans dan pemain saat melakoni tiga partai dalam fase grup. Selain itu, sistem ini juga mengurangi resiko kelelahan pada pemain yang bakal mengganggu performa tim dan bahkan dapat membuat mereka tertular virus COVID-19 yang masih ada. Menurut rencana, setiap tim hanya akan bertanding maksimal di antara dua kluster saja di babak penyisihan. 

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI Fun88

Pengalaman Jerman Menjadi Tuan Rumah Turnamen Mayor

Jerman bisa dibilang memiliki pengalaman panjang menjadi tuan rumah sejumlah turnamen mayor. Mulai dari olimpiade, Piala Eropa hingga Piala Dunia pun sudah pernah dilakoni negeri di Eropa Barat ini. Belum termasuk pengalaman menggelar sejumlah partai final kejuaraan antar klub Eropa seperti Liga Champions, Piala UEFA/Liga Eropa dan Piala Winners di masa lalu. 

Jerman pertama kali menggelar turnamen mayor di tahun 1936 saat menjadi tuan rumah Olimpiade Berlin. Saat itu mereka masih dibawah naungan Adolf Hitler. Kejuaraan akbar berikutnya yang diselanggarakan di Jerman baru terjadi di tahun 1972, yaitu Olimpiade Munich, dilanjutkan dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia dua tahun berselang. Untuk ajang milik FIFA tersebut, mereka juga telah menggelar dua kali, yaitu di edisi 2006 yang lalu. 

Untuk turnamen regional Piala Eropa,EURO 2024 juga merupakan yang kedua kalinya. Kesempatan pertama kali mereka dapatkan di edisi 1988. Ironisnya, ajang tersebut bukan termasuk yang memberikan kenangan manis bagi rakyat Jerman layaknya piala dunia 1974 dimana mereka berhasil menjadi kampiun. Di EURO 1988, anak asuhan Franz Beckenbauer justru ditaklukkan oleh tim yang dikalahkannya di final piala dunia empat belas tahun silam, Belanda, di semi final, dengan skor yang sama 1-2. Tak heran jika turnamen mendatang DFB ingin membuat memori baru bagi Die Mannschaft dengan target menjadi juara. Trofi piala eropa terakhir mereka rengkuh di tahun 1996. Pasang taruhan anda untuk laga-laga seru timnas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022 di link alternatif Fun88. 

Profil 10 Stadion yang Terpilih 

Berikut ini adalah sepuluh venue yang digunakan pada ajang Piala Eropa 2024 mendatang beserta wilayah klusternya. 

Kluster Utara dan Barat daya: 

  1. Olympiastadion, Berlin 

Stadion ini memiliki kapasitas 74.461 penonton dan merupakan kandang Hertha Berlin. Stadion ini pertama kali digunakan untuk olimpiade 1936, tiga laga Cile di piala dunia 1974, enam laga di piala dunia 2006, termasuk final dan partai puncak Liga Champions 2015 antara Barcelona vs Juventus. 

  1. Volksparkstadion, Hamburg

Venue ini berkapasitas 52.245 penonton dan menjadi kandang klub legendaris Hamburg SV. Stadion ini telah digunakan untuk menggelar sejumlah laga di piala dunia 1974, semifinal Piala Eropa 1988 saat tuan rumah Jerman (Barat) dipermalukan Belanda dan piala dunia 2006, termasuk satu laga perempat final antara Italia dan Ukraina, plus final Liga Europa 2010.

  1. Red Bull Arena, Leipzig

Stadion modern di bekas wilayah Jerman Timur ini berkapasitas 42.600 penonton. Telah menjadi kandang RB Leipzig sejak tahun 2010 dan pernah menjadi salah satu venue untuk piala dunia 2006 dengan jatah lima laga.

Kluster Barat:

  1. Signal Iduna Park, Dortmund

Kandang milik Borussia Dortmund ini berkapasitas 65.829 penonton. Venue ini pernah digunakan untuk menggelar empat laga di piala dunia 1974, enam pertandingan di edisi 2006 plus final Liga Europa 2001 antara Liverpool vs Alaves. 

  1. Arena Aufschalke, Gelsenkirchen

Stadion markas klub Schalke 04 ini berkapasitas 54.740 penonton dan pernah menjadi tuan rumah final UCL 2004 antara Porto vs Monaco plus terpilih untuk salah satu venue piala dunia 2006 dengan jatah lima laga.

  1. Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf

Stadion ini merupakan kandang klub Fortuna Dusseldorf dan belum pernah menggelar turnamen mayor kecuali dua laga di Liga Europa musim 2019/20 bagi Inter Milan di perempat final dan semifinal. Kapasitasnya mencapai 51.031 penonton.

  1. RheinEnergieStadion, Koln

Stadion milik FC Koln ini berkapasitas 50.000 penonton dan pernah menggelar lima laga di piala dunia 2006, termasuk saat Inggris ditahan Swedia di babak penyishan, dan partai final Liga Europa 2020 antara Sevilla vs Inter Milan. 

Kluster Selatan

  1. Mercedez-Benz Arena, Stuttgart

Venue ini berkapasitas 54.906 penonton dan pernah menggelar dua laga final UCL 1959 dan 1988, empat partai di piala dunia 1974, dua laga di piala Eropa 1988 dan enam pertandingan di World Cup 2006. Stadion ini kandang Vfb Stuttgart. 

  1. Waldstadion, Frankurt

Venue lawas yang jadi kandang klub Eintracht Frankfurt ini berkapasitas 51.500 penonton ini pernah menggelar lima laga di piala dunia 1974, dua laga di EURO 1988, plus lima laga di piala dunia 2006.

  1. Allianz Arena, Munich

Stadion modern kandang Bayern Munich ini berkapasitas 70.076 penonton. Pernah menggelar final UCL 2012 dan terpilih lagi untuk edisi 2025 nanti, enam partai di piala dunia 2006, plus empat laga di EURO 2020 yang lalu.