Tiga tim elit Eropa, Jerman, Inggris dan Spanyol telah memilih stadion-stadion yang akan digunakan untuk laga-laga UNL (UEFA Nations League) nanti. Kompetisi antar negera-negara di benua biru itu akan digelar kembali pada bulan Juni bagi seluruh anggota UEFA untuk ketiga kalinya.
UEFA Nations League sejatinya merupakan turnamen internasional pengganti jadwal ujicoba internasional yang tidak teratur dan kompetitif menjadi lebih terstruktur. Kompetisi ini bahkan memiliki aturan promosi dan degradasi dan digabungkan dengan aturan untuk babak playoff Piala Eropa ataupun kualifikasi Piala Dunia.
Dalam UNL, ada empat level liga yang disesuaikan dengan hasil edisi sebelumnya. Tiga level teratas terdapat 16 tim yang dibagi dalam 4 grup. Di level teratas, juara masing-masing grup akan lolos ke semifinal untuk berebut gelar juara. Sementara empat tim terbawah di masing-masing grup akan turun ke level dibawahnya dan digantikan oleh empat juara grup di level tersebut. Tim-tim elit seperti Jerman, Inggris dan Spanyol berada di level A, sehingga tak heran pertandingan mereka selalu menjadi pusat perhatian.
Jerman Pilih 3 Kota, Inggris Hanya di Satu Kota
Tim Panzer dan tim Tiga Singa kebetulan berada dalam satu grup di edisi kali ini. Berita buruknya, mereka bukan hanya saling berhadapan, melainkan juga harus bersaing dengan juara Eropa Italia plus tim kuda hitam Hungaria di grup A3 untuk lolos ke semifinal. Ketiganya belum pernah meraih gelar juara UNL sementara Hungaria baru saja naik kelas ke level teratas di edisi kali ini.
Kompetisi ini akan dimulai pada tanggal 4 Juni dimana Jerman dan Inggris akan menjalani laga tandang terlebih dahulu. Jerman akan menantang Italia sedangkan Inggris akan terbang ke Puskas Arena melawan tim Magyar. Yang menarik, untuk laga kandang, Jerman memilih tiga kota yang berbeda, Munich, Monchengladbach dan Leipzig. Allianz Arena akan digunakan untuk menghadapi Inggris, sementara Die Mannschaft akan menjamu Italia di Borussia Park. Untuk laga kandang penutup, DFB memilih Red Bull Arena sebagai venue untuk menjamu Hungaria.
Di lain pihak, FA hanya memilih satu kota saja untuk dua laga kandang awal Inggris. Mereka tidak bisa menggunakan Wembley karena mendapat hukuman dari UEFA plus satu laga tanpa penonton. Kegagalan FA mencegah kerusuhan pendukung The Three Lions yang berusaha menerobos masuk stadion tanpa tiket hingga mengambil tempat duduk penonton lain yang sudah memiliki tiket saat final Piala Eropa tahun lalu adalah penyebabnya. Akibat isu ketidaktertiban tersebut, Inggris memilih kandang Wolverhampton, stadion Molineux untuk menjamu Italia tanpa penonton pada tanggal 11 Juni dan Hungaria tiga hari kemudian.
Molineux sejatinya sering menggelar laga timnas Inggris U21, namun baru pertama kalinya stadion ini menjadi kandang timnas senior sejak tahun 1956. Saat itu Inggris bertanding melawan Denmark di babak kualifikasi Piala Dunia 1958.Pasang taruhan anda di laga-laga Liga antar negara Eropa, UNL di link alternatif W88.
Andalusia Pilihan Utama Spanyol
Untuk tim Matador Spanyol, tampaknya mereka sudah nyaman memilih propinsi Andalusia sebagai kandangnya alih-alih tampil di ibukota Madrid atau propinsi Catalan. Anak asuhan Luis Enrique akan berlaga di stadion Benito Villamarin, kandang Real Betis pada tanggal 2 Juni saat menjamu Portugal. Selanjutnya, La Furia Roja menggunakan stadion La Rosaleda, kandang Malaga, pada tanggal 12 Juni ketika berhadapan dengan Republik Ceko.
Di edisi kali ini, Alvaro Morata dan kolega tergabung bersama Portugal, Rep Ceko dan Swiss. Mereka merupakan finalis edisi 2021 yang lalu setelah menghantam tuan rumah Italia 2-1 di semifinal. Sayangnya mereka harus takluk dari Prancis 1-2 di partai puncak.