Indonesia akhirnya mengakhiri paceklik emas di Sea Games tahun ini dan siap tantang Argentina di bulan Juni mendatang.
Timnas Garuda akhirnya berhasil meraih emas di Sea Games Kamboja 2023 sekaligus mengakhiri puasa gelar emas di cabang sepakbola. Kemarin malam anak asuhan Indra Sjafri menang mutlak 5-2 atas Thailand meski laga harus dijalani lewat babak perpanjangan waktu.
Laga klasik duel tim kuat Asia Tenggara antara Indonesia dan Thailand ini seperti biasa berlangsung seru dan panas. Marselino Ferdinan dkk sempat unggul 2-0 terlebih dahulu saat striker Muhammad Ramadhan sebelum turun minum. Namun di babak kedua, tim negeri Gajah Putih mampu membalas lewat tandukan kepala Anan Yodsangwai dan tendangan Yotsakon Burapha. Di babak perpanjangan waktu, timnas Garuda diuntungkan dengan diusirnya bukan hanya satu melainkan dua pemain Thailand, Jonathan Khemdee dan Teerasak Poeiphimai. Mereka adalah pemain ketiga yang harus meninggalkan lapangan setelah kiper Soponwit Rakyart berlari menuju tengah lapaangan dan berusaha memukul pemain Indonesia, Komang Teguh Trisnanda. Komang sendiri juga mendapatkan kartu merah karena terlibat keributan. Tiga gol timnas Garuda lainnya diciptakan oleh Irfan Jauhari, Fajar Rahman dan Beckham Putra.
Kerusuhan yang terjadi ternyata bukan hanya sekali namun dua kali terjadi dalam pertandingan tersebut. Yang pertama terjadi ketika Thailand mampu menyamakan kedudukan di menit ke 90+7. Aksi selebrasinya memicu para staff dan ofisial timnas Indonesia naik pitam dan membalas. Sementara yang kedua terjadi sesaat setelah Irfan Jauhari mencetak gol yang merubah skor menjadi 3-2. Ofisial dan pemain yang terlibat dalam kericuhan tersebut sama-sama harus mendapatkan kartu merah dari sang pengadil di lapangan.
Agenda timnas Garuda berikutnya adalah menjalani laga ujicoba internasioanl melawan Palestina plus tantang Argentina, kampiun Piala Dunia 2022 lalu pada bulan Juni mendatang. Akankah mereka menjadi lumbung gol oleh tim Tango? Menarik ditunggu, namun satu hal yang pasti bahwa tanggal penyelengaraan partai persahabatan Indonesia vs Argentina tersebut ternyata masih belum ada konfirmasi lebih lanjut.
AYO TEBAK SKOR DAN TARUHAN DI 12bet
Raihan Emas Indonesia di SEA Games
Raihan medali emas di ajang SEA Games ini merupakan emas ketiga bagi timnas Garuda. Dua kesuksesan sebelumnya sudah terjadi cukup lama yaitu di edisi penyelanggaraan 1987 dan 1991. Yang menarik, laga terakhir di partai puncak harus diselesikan lewat perpanjangan waktu. Pasang taruhan untuk laga-laga timnas di 12bet login.
Di edisi 1987, Indonesia saat itu berperan sebagai tuan rumah. Mereka mengawali turnamen dengan kemenangan 2-0 atas Brunei di babak penyisihan sebelum berbagi angka tanpa gol saat bersua tim Gajah Putih. Di laga semifinal, Robby Darwis dkk membantai Myanmar dengan skor 4-1 sebelum menaklukkan tim Negeri Jiran Malaysia dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal yang diciptakan oleh Ribut Waidi di menit ke 91. Emas pertama pun dipersembahkan oleh tim yang saat itu ditangani oleh Berti Martupalewa.
Di edisi 1991, timnas Garuda ditangani oleh pelatih asal Rusia, Anatoli Polosin tampil ganas di fase grup dengan mengumpulkan enam poin (sistem poin lama dengan dua poin alih-laih tiga poin seperti saat ini) hasil tiga kemenangan atas tuan rumah Filipina, Malaysia dan Vietnam. Namun di semifinal dan final, Rocky Putiray dan kolega tampil kurang memuaskan. Mereka hanya mampu menyingkirkan Singapura di empat besar dan mengalahkan Thailand di partai puncak. Kemenangan di kedua laga tersebut harus melalui babak adu penalti. Beberapa pemain yang ikut tampil di Sea Games Manila 1991 adalah para pelatih di Liga 1 saat ini seperti Aji Santoso dan Widodo C Putra.
Indonesia Tantang Argentina di Laga Ujicoba Internasional
Agenda tantang Argentina di laga ujicoba di bulan Juni mendatang menurut rencana akan digelar di Stadion GBK, Jakarta. Tanggal pertandingan sendiri kemungkinan besar adalah 19 Juni. Sejatinya, laga ini menurut rencana akan digelar di stadion Gelora Manahan, Solo, namun venue pun berubah. Untuk laga persahabatan lainnya pada tanggal 14 Juni, timnas Garuda akan bersua Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sedangkan bagi Argentina sendiri, mereka melakukan ide tur laga persahabatan di berbagai penjuru dunia, termasuk Asia karena AFA (PSSI-nya Argentina) sedang membutuhkan banyak dana untuk pengelolaan asosiasi tersebut karena inflasi tinggi yang terjadi di negeri Tango tersebut. Selain berkunjung ke Indonesia, anak buah Lionel Scaloni ini akan bertanding melawan Tiongkok sebelumnya.
Selain tantang Argentina, ternyata timnas Garuda sudah mempersiapkan laga ujicoba Internasional lain di bulan September sebagai persiapan mereka menghadapi Piala Asia 2024. Dalam laga ujicoba bulan depan, PSSI dijadwalkan akan mengundang tim yang kini sedang disanksi internasional oleh FIFA, Rusia. Jika benar, maka Alexander Golovin dkk akan menjadi lawan tangguh kedua tahun ini setelah Argentina. Dua laga tersebut akan digelar di Solo dan Gianyar, Bali.
Terakhir kali Indonesia kedatangan negara pemenang Piala Dunia adalah di tahun 2010. Saat itu, timnas Uruguay bertanding di Jakarta pada bulan Oktober, atau beberapa bulan usai La Celeste menjadi semifinalis di Piala Dunia 2010. Saat itu, Luis Suarez cs menggulung timnas Garuda dengan skor telak 7-1.