Kompetisi antar klub Eropa telah memasuki babak final dimana ada duel ulangan, dan kembalinya Glasgow Rangers plus Jose Mourinho ke partai puncak.
Duel ulangan akan terjadi di Liga Champions saat Liverpool kembali bersua Real Madrid untuk ketiga kalinya. Sementara, Glasgow Rangers and Jose Mourinho membuat kebangkitan dari tidur lamanya musim ini dengan melaju ke final di Liga Eropa untuk raksasa Skotlandia dan Liga Conference untuk eks pelatih Tottenham setelah sekian lama.
JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI Fun88
Duel Ulangan di Liga Champions
Final liga champions musim ini tak pelak akan menggelar duel ulangan antara The Reds melawan Los Blancos. Yang menarik, ini adalah pertemuan ketiganya setelah edisi 1981 dan 2018.
Liverpool melaju setelah membungkam Villareal 3-2 di semifinal meski telah tertinggal 0-2 terlebih dahulu lewat gol-gol dari striker asal Senegal, Boulaye Dia dan eks gelandang Arsenal, Francis Coquelin. Namun di babak kedua, segalanya berubah dimulai lewat gol dari Fabinho, diikuti oleh sepakan Luiz Diaz dan ditutup oleh gol Sadio Mane yang berhasil melewati hadangan barisan pertahanan sekaligus kiper Kapal Selam Kuning. Sementara itu, lawannya Real Madrid menggusur Manchester City 3-1 di laga kedua. Meski kebobolan lebih dahulu lewat gol Riyad Mahrez, Namun di menit-menit terakhir, tiba-tiba Rodrygo mencetak dua gol yang menyelamatkan peluang lolos anak asuhan Carlo Ancelotti. Karim Benzema akhirnya kembali menjadi aktor penentu kemenangan Real Madrid musim ini. Penyerang timnas Prancis itu kembali mencetak gol lewat titik penalti.
Laga ulang ini akan mengingatkan pertemuan sebelumnya di 2018 yang berakhir kelam bagi tim asuhan Jurgen Klopp. Saat itu, mereka harus menelan pil pahit usai dibekuk CR7 dan kolega 1-3 di Kiev. Karim Benzema benar-benar menjadi mimpi buruk Liverpool saat itu ketika mencetak gol pembuka usai memanfaatkan blunder kiper The Reds saat itu Loris Karius yang kemudian menjadi bulan-bulanan di media sosial hingga karirnya menurun. Sempat menyamakan kedudukan lewat Sadio Mane, namun impian mereka dibuyarkan oleh dua gol Gareth Bale.
Duel di final 1981 lah yang ingin diulang Mo Salah dkk dimana saat itu final juga dilangsungkan di Paris, kota dimana final tahun ini digelar. Saat itu anak asuhan Bob Paisley mengalahkan Madrid dengan skor tipis 1-0 saja. Gol tunggal diciptakan oleh bek sayap Alan Kennedy. Final di Saint Denis nanti dijadwalkan akan digelar pada tanggal 28 Mei.
Kejutan di Liga Europa
Di Liga Europa, impian final sesama klub Jerman layaknya final 1980 sirna usai Glasgow Rangers yang tidak diunggulkan mampu membalikkan ketertinggalan di leg pertama atas RB Leipzig dengan menggasak wakil Bundesliga tersebut dengan skor 3-1. Gol-gol kemenangan Gers diciptakan oleh bek sayap James Tavarnier, Glen Kamara serta bek tengah John Lundstram. Leipzig hanya bisa membalas sekali lewat gol dari penyerang subur mereka musim ini, Christopher Nkunku.
Di final, mereka sudah ditunggu Frankurt. Filip Kostic cs berhasil melaju usai menyingkirkan West Ham lewat gol pemain pinjaman asal Dortmund, Ansgar Knauff. Tim yang mendadak menjadi pembunuh raksasa ini usai menggusur Barcelona di perempat final ingin mengulang suksesnya di final edisi 1980, yang juga merupakan kali terakhir mereka tampil di final kejuaraan antar klub Eropa. Saat itu, Frakfurt unggul gol tandang di final menghadapi Gladbach. Sedangkan bagi Rangers, ini juga merupakan final pertama sejak menjadi finalis edisi 2008. Sayangnya mereka ditaklukkan Zenit St.Petersburg 0-2 yang dilatih oleh mantan pelatih Gers, Dick Advocaat.
Yang unik, final Liga Europa musim ini akan diselenggarakan di kandang pemegang rekor gelar ajang ini, Sevilla. Stadion Ramon Sanchez Pizjuan siap menggelar laga final keduanya setelah final UCL 1986 pada tanggal 18 Mei nanti. Pasang taruhan untuk laga-laga seru di Liga Eropa di link alternative Fun88.
Jose Mourinho Incar Rekor Lewat Liga Conference
Di kasta ketiga yang baru digelar musim ini, Liga Conference, tampaknya bakal menjadi target utama pelatih sukses Jose Mourinho yang sempat dianggap habis usai gagal total di Tottenham musim lalu. Pelatih asal Portugal tersebut mengincar gelar pertama di Liga Conference sekaligus rekor baru usai membawa AS Roma lolos ke final usai mengalahkan Leicester 1-0 lewat gol tandukan Tammy Abraham. Di partai puncak, Giallorossi bakal menantang wakil Feyenoord yang menyingkirkan Olympique Marseille.
Mourinho mengincar rekor pelatih dengan gelar di tiga kompetisi Eropa yang berbeda. Rekor ini telah lama mengendap dan hanya dipegang dua pelatih senior, Udo Lattek dan Giovanni Trappatoni. Lattek pernah membawa Bayern juara UCL 1974, Gladbach berjaya di piala UEFA (versi lama Liga Europa) di tahun 1979 serta memimpin Barcelona bersinar di Piala Winners Eropa 1982. Sedangkan Mr.Trap, nama panggilan Giovanni Trappatoni meraih sukses di tiga ajang antar klub Eropa tersebut bersama Juventus (UCL 1985, Piala Winners 1984 dan Piala UEFA 1993) plus sekali menjuarai Piala UEFA 1991 saat melatih Inter.
Mourinho sendiri sudah pernah meraih dua kali Liga Champions bersama Porto (2004) dan Inter (2010) serta dua kali Liga Europa dengan Porto (2003) dan Manchester United (2017). The Special One ini siap menyamai rekor para pendahulunya di final yang akan digelar di Arena Kombetare, Tirana, Albania pada tanggal 25 Mei atau tidak lebih dari sebulan menjelang laga penting menurut jadwal piala dunia Qatar 2022, babak playoff antar benua di minggu kedua bulan Juni nanti.