Sebagai turnamen yang paling ditunggu di M88 Indonesia, FIFA resmi mengumumkan bahwa Piala Dunia 2030 akan diselenggarakan di enam negara di tiga benua dalam edisi seratus tahunnya, sebuah perubahan yang tak terduga dan kompleks terhadap format tradisionalnya yang disetujui pada hari Rabu dalam pertemuan Dewan Pengurus FIFA.
Dalam format yang tidak biasa, tiga negara di Amerika Selatan – Argentina, Paraguay, dan Uruguay – masing-masing akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka dan kemudian bergabung dengan seluruh peserta turnamen untuk sisa pertandingan, yang akan berlangsung di Spanyol, Portugal, dan Maroko.
Alasan untuk Enam Tuan Rumah
Tawaran dari negara-negara Amerika Selatan sebelumnya dianggap memiliki peluang kecil dibandingkan dengan tawaran dari Spanyol, Portugal, dan Maroko, yang secara resmi diumumkan sebagai satu-satunya pihak yang mengajukan penawaran untuk tahun 2030 pada hari Rabu. Namun, dalam format baru untuk memperingati seratus tahun turnamen ini, keenam negara tersebut kemudian terpilih sebagai tuan rumah.
Dengan membagi turnamen 2030 di antara tiga benua, FIFA telah secara signifikan mempersempit peluang negara lain yang memenuhi syarat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah tahun 2034. Ini membuka peluang bagi Arab Saudi, yang sudah menyatakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia..
Perkembangan Piala Dunia
Piala Dunia telah berkembang dari turnamen kecil dengan 13 tim pada tahun 1930 menjadi salah satu turnamen olahraga terbesar dan paling banyak ditonton di dunia. FIFA memperkirakan bahwa siklus empat tahun terkini akan menghasilkan rekor pendapatan setidaknya $11 miliar, hampir dua kali lipat dari apa yang mereka peroleh pada siklus sebelumnya.
Kerumitan dan skala Piala Dunia telah tumbuh secara stabil dalam beberapa dekade terakhir. Edisi berikutnya, pada tahun 2026, akan ditambahkan sejumlah 12 tim menjadi total 48 tim, menjadikannya yang terbesar dalam sejarah. Skala ini, dan persyaratan yang ketat dari FIFA terhadap negara-negara yang mengajukan penawaran dan stadion, membuat banyak negara tak mampu untuk menyelanggarakannya sendirian.
Turnamen 2026 sebagian besar akan berlangsung di Amerika Serikat, tetapi pertandingan juga akan diselenggarakan di Meksiko dan Kanada. Ini akan menjadi kali pertama turnamen ini diselenggarakan di tiga negara. Kerumitan menyelenggarakan acara ini belum terselesaikan, dan para pejabat masih berjuang dengan berbagai masalah, seperti perjalanan bebas visa bagi penonton dan pajak.
Keuntungan Arab Saudi dari Keputusan FIFA
Keputusan FIFA untuk memberikan Piala Dunia 2030 kepada enam negara di tiga benua memiliki unsur politik. Hal ini memungkinkan FIFA menghindari pilihan-pilihan sulit dan dapat membantu Gianni Infantino untuk memberikan turnamen selanjutnya kepada Arab Saudi.
Dalam satu jam setelah pengumuman tersebut, Arab Saudi menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Presiden konfederasi sepak bola Asia juga mendukung usaha tersebut.
FIFA mengatakan bahwa penawaran untuk Piala Dunia 2034 akan ditutup dengan pemungutan suara tahun depan, mempersingkat proses yang diperkirakan akan selesai pada 2027 atau 2028. Hal ini memberikan waktu yang lebih sedikit bagi negara lain untuk menyusun rencana penawaran.
Ambisi Pribadi Infantino
Presiden FIFA Gianni Infantino, yang terpilih pada tahun 2016, sekarang akan memiliki kesempatan untuk meninggalkan jejaknya di setidaknya dua Piala Dunia lagi, termasuk turnamen 2034, yang akan berlangsung setelah masa jabatannya seharusnya berakhir.
Infantino telah melakukan perubahan besar pada Piala Dunia, memperluasnya menjadi 48 tim dan memungkinkan lebih dari dua negara untuk menjadi tuan rumah bersama. Dia juga ingin menyelenggarakan Piala Dunia setiap dua tahun sekali, tetapi upaya tersebut diabaikan karena adanya penolakan dari pejabat sepak bola Eropa, klub-klub top, dan para penggemar.
Piala Dunia 2030 akan dimulai dengan upacara pembukaan di Estadio Centenario di Uruguay, tempat final tahun 1930 berlangsung. Kemudian, pertandingan akan berlanjut di stadion-stadion di Spanyol, Portugal, atau Maroko untuk sisa turnamen.