Final Liga Champions 2017-2018 yang mempertemukan Real Madrid dan Liverpool akan tersaji di NSC Olimpiyskiy Stadium, Sabtu (26/5/2018). Menjelang laga tersebut, terdapat sejumlah fakta menarik seperti dilansir oleh 12Bet.
Sementara itu, Liverpool adalah kesebelasan Inggris tersukses di Eropa. Secara keseluruhan, The Reds memenangi delapan gelar, lima di Liga Champions sementara sisanya di Liga Europa.
Hasilnya, pertandingan tersebut diprediksi bakal berjalan ketat. Maklum, baik Real Madrid maupun Liverpool merupakan kesebelasan raksasa di Eropa.
Secara keseluruhan, Real Madrid dan Liverpool telah lima kali saling berhadapan di ajang resmi. Dari jumlah tersebut, The Reds unggul setelah meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan.
Menjelang pertemuan kedua kesebelasan elit Eropa tersebut di final Liga Champions, tidak heran dihiasi sejumlah fakta menarik.
Trauma Yang Dialami Ronaldo Dan Memorik Buruk Madrid
Selama membela Manchester United, kekalahan terbesar Cristiano Ronaldo adalah dengan skor 1-4. Enam tahun di Old Trafford, Ronaldo tiga kali kalah dengan skor tersebut.
Ketiga tim yang mengalahkan Ronaldo dan Manchester United dengan skor tersebut adalah Manchester City, Middlesbrough, dan Liverpool. Dari tiga tim itu, hanya Liverpool yang mampu melakukannya di kandang The Red Devils.
Kekalahan itu terjadi pada musim 2008-2009. Padahal, saat itu Ronaldo bermain selama 90 menit. Namun, dia hanya bisa mencetak satu gol pada menit ke-22.
Sepanjang sejarah, Real Madrid 15 kali melaju ke final Liga Champions. Dari jumlah tersebut, mereka hanya menelan tiga kekalahan.
Kekalahan terakhir terjadi pada musim 1980-1981. Siapa yang mengalahkan Real Madrid pada laga tersebut? Liverpool. Saat itu Los Blancos takluk berkat gol Alan Kennedy.
Keseimbangan Liverpool
Saat ini, Liverpool memiliki lini depan paling mengerikan di dunia. Bagaimana tidak, di Liga Champions trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane telah menyumbang 29 gol.
Meski begitu, Liverpool juga memiliki lini belakang yang solid. Sepanjang musim ini, The Reds mampu mencatatkan enam clean sheet, terbanyak bersama Barcelona.