Asosiasi sepakbola Inggris, FA, resmi menjatuhkan sanksi bagi mantan pemain tim nasional Inggris, Gareth Barry. Hal ini dipastikan oleh pihak asosiasi terkait. Kabarnya, langkah ini diambil terkait dengan berita baru-baru ini yang mengaitkan sang mantan pemain Liga Primer Inggris tersebut dengan kepemilikan salah satu klub di bawah namanya.
Sanksi FA bagi Gareth Barry
Mantan pemain tim nasional Inggris, Gareth Barry, resmi mendapatkan sanksi dari asosiasi sepakbola Inggris, FA. Sanksi tersebut dijatuhkan pihak asosiasi setelah mendapatkan bukti kuat bahwa sang pemain terlibat dalam pelanggaran aturan terkait kepemilikan dan/atau pendanaan klub sepakbola kasta 4, Liga 2, Swindon Town.
Dalam pernyataannya kepada pihak media, seperti dikutip di link alternatif Fun88, pihak FA berujar bahwa sang pemain diduga melanggar kebijakan pihak asosiasi karena terlibat dengan pihak perantara.
Jejak Investigasi terkait Peran Gareth Barry
Sosok Gareth Barry sendiri bukan sosok yang asing di ranah sepakbola Inggris. Sang pemain tercatat memiliki riwayat permainan panjang dengan jumlah 653 kali penampilan di sepanjang 2 dekade terakhir.
Adapun penyelidikan terkait kasus ini dimulai pada bulan April lalu. Kala itu, penyelidikan dilakukand engan melibatkan pemilik dan ketua Swindon Town, Lee Power. Tak hanya itu, terdapat pihak lain yang turut diperiksa oleh pihak asosiasi. Pihak tersebut adaslah Michael Standing, sosok yang menjabat direktur perusahaan dan pengelola First Touch Pro Management. Sosok Michael Standing juga tercatat sebagai mantan agen Gareth Barry.
Power sendiri didakwa di pengadilan pada tahun lalu. Ketika diperiksa, ia menyatakan bahwa Barry setuju untuk melakukan investasi sebesar 800.000 poundsterling atau setara dengan 1.07 juta dollar Ameriksa Serikat. Investasi dilakukan pada tahun 2013 silam melalui Standing. Berkat investasi di klub Swindown Town tersebut, dirinya akan mendapatkan imbal balik berupa 50% dari keuntungan yang diperoleh klub dari setiap kenaikan nilai buku klub sepakbola tersebut.
Kebijakan FA
Aktivitas sang pemain tersebutlah yang diduga melanggar kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak FA. Terkait hal ini, pihak FA secara jelas melarang agen untuk memiliki klub sepakbola. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan yang dapat terjadi. Meski demikian, atas segala dakwaan dan sanksi yang diberikan kepadanya, Gareth Barry dengan tegas menolak dakwaan tersebut.
Dalam pernyataan lanjutannya, pihak FA menyatakan bahwa pihak Swindon Town FC, First Touch Pro Management, Lee Power, Gareth Barry, dan Michael Standing diberikan waktu hingga tanggal 1 Desember 2021 waktu setempat untuk memberikan tanggapan resmi mereka terkait dakwaan ini.
Sosok Gareth Barry sendiri tercatat memiliki riwayat 53 kali laga bersama tim nasional Inggris. Di sepanjagn riwayat karirnya sebagai pemain sepakbola profesional, ia juga pernah berlaga di bawah bendera Manchester City, Aston Villa, hingga West Bromwich Albion. Namun, pada tahun lalu, ia memutuskan untuk mengambil langkah pensiun dari dunia sepakbola.