Eks bintang MU (Manchester United), Ruud Van Nilsterooy, siap memasuki fase baru di karir kepelatihannya musim depan. Ia telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala PSV Eindhoven.
Penunjukan Van Nilsterooy sebagai pelatih tim utama sudah diprediksi sebelumnya setelah pelatih salah satu klub elit Liga Belanda musim ini, Roger Schmidt memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir di musim ini. Arsitek tim asal Jerman tersebut sejatinya tidak terlalu mengecewakan di kompetisi domestik musim ini. Mario Goetze dan kolega masih bertengger di urutan kedua klasemen sementara dan bersaing ketat dengan pemuncak Ajax Amsterdam dengan selisih dua poin saja. Peluang mereka untuk merengkuh juara liga masih terbuka. Namun kiprah mereka di kompetisi antar klub Eropa tidak meyakinkan. Setelah gagal lolos ke fase grup Liga Champions musim ini, mereka pun juga gagal bersaing di Liga Europa. Alhasil mereka hanya bisa bersaing di kejuaraan antar klub Eropa kelas tiga, Liga Conference, yang sudah memasuki babak perempat final. Mereka dijadwalkan akan berhadapan dengan Leicester pekan depan.
Hadirnya pelatih yang pernah bermain di PSV ini diharapkan bisa memberi angin segar sekaligus meningkatkan performa kampiun Liga Champions 1988 itu di masa mendatang, terutama di kejuaraan antar klub Eropa.
Kiprah Van Nilsterooy Sebagai Pemain
Ruud Van Nilsterooy, atau akrab dipanggil Ruddtje, adalah salah satu penyerang subur di Eropa yang pernah ada. Eks bintang MU di awal dekade 2000an ini pernah menjadi top skor di Liga Champions selama tiga musim, 2002, 2003 dan 2005, selain menjadi pencetak gol terbanyak di Eredivisie, Liga Premier Inggris dan La Liga.
Selain itu, Ruudtje juga merupakan salah satu dari sedikit pemain yang pernah merasakan bertarung di empat kompetisi top Eropa. Selain PSV, ia pernah menjadi bintang di Manchester United, Real Madrid dan Malaga di La Liga serta Hamburg di Bundesliga. Ia telah memenangkan banyak gelar liga domestik di liga Belanda sendiri, Spanyol dan Inggris. Sayangnya ia belum pernah merengkuh satu gelar pun di kejuaraan antar klub Eropa. Prestasi terbaiknya selama penampilannya di Liga Champions hanyalah mencapai semifinal di musim 2001/02.
Bersama tim Oranje, Van Nilsterooy menjadi pemain kunci di beberapa turnamen mayor mulai dari Piala Eropa 2004, 2008 dan Piala Dunia 2012. Salah satu gol indahnya adalah saat berhadapan dengan Jerman di laga pembuka di EURO 2004. Ruudtje mencetak total 35 gol hanya dalam 70 pertandingan saja dalam periode 1998 hingga 2011. Pasang taruhan anda untuk laga-laga seru timnas Belanda di Piala Dunia Qatar 2022 di link alternatif M88.
Kiprah Ruudtje Usai Gantung Sepatu
Usai pensiun, Van Nilsterooy tak butuh waktu lama untuk memutuskan jalan karir selanjutnya, yaitu sebagai pelatih. Setahun setelah gantung sepatu di tahun 2012, ia menjadi menjadi pelatih striker di PSV U-17,U-19 dan tim cadangan hingga tahun 2016. Eks bintang MU kelahiran Oos ini juga melatih PSV U-19 di tahun 2018 hingga 2021 sebelum menjadi pelatih tim cadangan yang berlaga di Divisi 2 di musim ini.
Ruudtje yang diberitakan telah setuju dengan kontrak selama dua tahun ini juga pernah menjadi asisten pelatih tim Oranje di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2020 yang lalu. Pengalamannya belajar dan bekerja sama dengan Louis Van Gaal, Frank de Boer dan Ronald Koeman diharapkan bisa berguna membantu dalam memegang posisi pelatih kepala tim untuk pertama kalinya musim depan.