Duo Raksasa Asia Timur Tak Tergoyahkan Menuju Piala Dunia U20 2023

Dua tim raksasa Asia Timur, Jepang dan Korsel sukses mempertahankan konsistensi mereka untuk tetap lolos ke piala dunia U20 2023.

Piala Dunia U20 2023 telah melengkapi 24 kontestan yang akan berlaga di Indonesia di bulan Mei dan Juni nanti. Dua wakil Asia Timur, Jepang dan Korsel masih tidak menemui kesulitan berarti untuk mengunci tiket lolos usai melaju ke semifinal Piala Asia U20 2023 setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak 8 besar akhir pekan lalu. Tim Samurai Biru muda tak kesulitan melewati hadangan Yordania dengan menang 2-0. Sedangkan Korsel menyisihkan wakil Asia Timur lainnya, Tiongkok, dengan skor 3-1, meski harus melalui perpanjangan waktu.

Sukses keduanya ditemani oleh dua wakil grup A yang sempat dihadapi tim Garuda muda, Irak dan tuan rumah Uzbekistan. Irak mampu menyisihkan Iran dengan skor 1-0 lewat laga yang a lot dan gol telat. Sedangkan satu-satunya wakil Asia Tengah, Uzbekistan mampu menyingkirkan Australia usai menyelesaikan laga lewat adu penalti dengan skor 5-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Di semifinal nanti yang akan digelar pekan ini, Irak akan berjumpa Jepang sementara tuan rumah akan menantang Kesatria Taeguk muda. Berikut ini adalah profil keempat tim yang mewakili Asia di Piala Dunia U20 2023 bersama Indonesia.

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI W88

Duo Raksasa Asia Timur Layak Lolos

Dua tim elit Asia Timur, Jepang dan Korsel memang menjadi tim langganan lolos ke putaran final piala dunia, baik di level senior maupun junior. Keduanya juga pernah sama-sama menjadi finalis di kejuaraan ini. Itulah prestasi terbaik duo tim Asia Timur ini. Satu fakta menarik lainnya, baik Jepang dan Korsel sama-sama lolos di tiga edisi beruntun setelah keduanya sama-sama absen di Selandia Baru 2015.

Bagi tim Samurai Biru muda, Indonesia 2023 merupakan keikutsertaannya yang ke 11. Mereka menjalani debutnya di Piala Dunia Junior pada tahun 1979 dimana mereka menjadi tuan rumah. Performa mereka nyaris tanpa bekas karena tak mampu lolos dari fase grup. Jepang U20 kemudian gagal tampil di putaran final cukup lama hingga tahun 1993. Dua tahun berselang di Qatar 1995, mereka baru kembali lolos dan hebatnya mampu melaju hingga perempatfinal. Saat itu, Hidetoshi Nakata dkk mendampingi Spanyol untuk lolos dari fase grup dengan catatan sekali menang, sekali seri dan sekali kalah sebelum dibekuk Brasil 1-2 di babak 8 besar.

Kesuksesan mereka lolos ke putaran final berlanjut hingga edisi 2007 dimana Jepang berhasil tampil di putaran final di enam edisi berikutnya berturut-turut. Mereka hanya sekali gagal melaju dari babak penyisihan, yaitu di Argentina 2001. Prestasi terbaiknya adalah saat menjadi finalis di Nigeria 1999. Kala itu, Shinji Ono cs tak tanggung-tanggung menyisihkan tim-tim tangguh dunia mulai dari Portugal, Meksiko dan Uruguay di fase knockout. Namun performa mereka jadi antiklimaks di final dimana mereka jadi bulan-bulanan tim Matador yang diperkuat oleh Iker Casillas dan Xavi Hernandez dengan takluk 0-4.  Pasang taruhan untuk laga-laga di Piala Dunia U20 di link alternatif W88.

Sementara itu, Kesatria Taeguk Muda malah telah 16 kali lolos ke putaran final kejuaran dunia junior ini. Mereka juga menjalani debutnya di edisi 1979 bersama Jepang dan Indonesia. Sempat kemudian lolos beruntun di dua edisi berikutnya hingga secara mengejutkan mampu menjadi semifinalis di Meksiko 1983 usai menyisihkan tuan rumah Meksiko di fase grup plus Uruguay di perempatfinal. Langkah mereka baru dihentikan oleh tim Samba di semifinal yang kemudian menjadi kampiun. Setelah itu mereka absen hingga 1989 sebelum akhirnya kembali lolos sebagai Korea bersatu bersama Korut di Portugal 1991.

Prestasi terbaik Korsel bahkan baru terjadi di 2019 silam. Saat itu Lee Kang-In dan kolega tampil spartan dengan mengalahkan Argentina 2-1 di babak penyisihan dan menyisihkan Portugal meski sempat takluk dari mereka di laga pembuka. Di fase knockout, mereka cukup beruntung dengan hanya bersua Jepang, Senegal dan Ekuador menuju puncak. Sayangnya, ambisi menjadi juara dunia asal Asia yang pertama sirna usai dibekuk oleh sesama tim kejutan, Ukraina dengan skor 1-3.

Uzbekistan dan Irak Siap Jadi Kuda Hitam

Di lain pihak, dua wakil Asia lainnya, Uzbekistan dan Irak siap menjadi tim kuda hitam yang menyulitkan para unggulan. Hal ini bukan tanpa dasar karena keduanya sudah pernah melakukannya di edisi lampau.

Uzbekistan dan Irak sama-sama telah lolos ke putaran final Piala Dunia U20 sebanyak lima kali. Negara bekas wilayah Uni Soviet tersebut sebelumnya tampil di edisi 2003, 2009, 2013 dan 2015. Hebatnya, mereka mampu lolos ke perempatfinal di dua edisi terakhir. Di Turki 2013, tim berjuluk Srigala Putih muda ini sempat menahan Kroasia 1-1 dan unggul 3-1 atas Selandia Baru, namun tumbang di tangan Uruguay di fase grup. Di babak 16 besar, Uzbekistan menyingkirkan Yunani sebelum digilas Prancis yang diperkuat Paul Pogba dengan skor 0-4. Empat tahun berselang, Eldor Shomurodov dkk sedikit beruntung saat mampu lolos mendampingi Jerman dari fase grup meski sempat dilumat tim Panser 0-3 dan dihantam Honduras 3-4. Bermodal kemenangan 3-0 atas Fiji plus selisih gol lebih baik dari saingannya di babak awal, Uzbekistan melaju ke perdelapanfinal dan mampu membungkam Austria dengan skor 2-0. Sayangnya, Senegal menjegal ambisi mereka di perempatfinal.

Irak bahkan lebih hebat lagi. Pencapaian terbaik negeri di Timur Tengah ini adalah menjadi semifinalis di edisi 2013. Saat itu, mereka membuat kejutan dengan menyingkirkan Inggris yang diperkuat Harry Kane di fase grup dengan menjadi pemuncak klasemen plus mengungguli Cili dan Mesir. Di fase gugur, Singa Mesopotamia muda itu mengalahkan Paraguay dan Korsel sebelum dihentikan langkanya oleh Uruguay di semifinal lewat adu penalti. Sebelumnya, di Arab Saudi 1989, prestasi mereka tak kalah membanggakan. Irak bahkan mampu membekuk Norwegia, Spanyol dan Argentina di babak penyisihan namun tumbang di tangan AS di perempatfinal. Sementara di dua edisi lainnya, 1977 dan 2001, Irak hanya bisa bertahan di babak penyisihan.

Mampukah keduanya menyamai atau bahkan memperbaiki pencapaian mereka di Piala Dunia U20 tahun ini? Menarik ditunggu. Satu hal yang pasti, menjadi juara piala dunia di kompetisi ini bukan lagi hal yang tidak mungkin bagi para wakil Asia.