Pertandingan Tottenham melawan Liverpool di M88 Asia diakhiri dengan kontroversi akibat oleh keputusan wasit. Liverpool mengalami kekalahan tipis 2-1 dari Spurs, dengan dua keputusan krusial yang merugikan Liverpool. Curtis Jones dikartu merah karena pelanggaran terhadap Yves Bissouma, sementara gol Luis Diaz dianulir karena offside.
Kedua keputusan itu banyak mendapat kritik, terutama kegagalan VAR membatalkan keputusan offside meskipun tayangan ulang menunjukkan bahwa Diaz jelas berada dalam posisi onside.
Kontroversi Kartu Merah Jones
Curtis Jones, diusir dari lapangan pada menit ke-26 setelah pelanggaran terhadap Yves Bissouma. Wasit awalnya mengeluarkan kartu kuning, tetapi VAR meminta wasit untuk meninjau keputusan tersebut. Setelah meninjau rekaman, wasit mengubah kartu kuning menjadi kartu merah.
Beberapa berpendapat bahwa itu adalah keputusan yang keras. Jones berhasil mengenai bola tetapi melakukan kontak dengan kaki Bissouma. Beberapa berpendapat bahwa kaki Jones tergelincir di atas bola dan bahwa itu bukan pelanggaran yang disengaja.
Liverpool bermain lebih baik di 25 menit pertama, tetapi kartu merah merusak momentum Liverpool dan memungkinkan Tottenham mengambil kendali pertandingan.
Kesalahan VAR Menganulir Gol Liverpool
Liverpool mencetak gol yang dianulir karena offside meskipun tayangan ulang menunjukkan bahwa Luis Diaz jelas berada dalam posisi onside. Keputusan untuk membatalkan gol tersebut disebabkan oleh kesalahan wasit VAR, Darren England. England gagal untuk membatalkan keputusan asisten wasit, meskipun jelas bahwa Diaz berada dalam posisi onside.
England seharusnya membatalkan keputusan tersebut dan membiarkan gol tersebut tetap sah. PGMOL mengakui bahwa gol tersebut seharusnya tetap sah, karena itu adalah kesalahan faktual yang jelas. Jika gol tersebut tetap sah, Liverpool akan unggul meskipun bermaind dengan 10 pemain.
Permintaan Maaf PGMOL
PGMOL, badan pengatur wasit sepakbola Inggris, mengakui bahwa kesalahan signifikan terjadi di pertandingan mengenai gol Luis Diaz yang dianulir.
Wasit VAR seharusnya campur tangan untuk membatalkan keputusan asisten wasit. Namun, wasit VAR gagal melakukannya, dan gol tersebut dianulir.
PGMOL telah mengeluarkan pernyataan pasca-pertandingan yang mengakui bahwa keputusan tersebut salah dan bahwa mereka akan melakukan tinjauan penuh terhadap situasi yang menyebabkan kesalahan tersebut terjadi.
Reaksi Liverpool atas Pernyataan PGMOL
Liverpool menanggapi pernyataan PGMOL atas kesalahan VAR di pertandingan. Pernyataan Liverpool ini menyatakan ketidakpuasan atas penanganan situasi tersebut, dengan mengklaim bahwa penerapan yang benar dari aturan permainan tidak terjadi dan mencoreng integritas sepakbola.
Liverpool juga mengkritik PGMOL karena mengklasifikasikan insiden tersebut sebagai “kesalahan manusia yang signifikan,” menyatakan bahwa label ini tidak dapat diterima. Liverpool berpendapat bahwa semua hasil harus ditentukan hanya melalui tinjauan dan dengan transparansi penuh.
Liverpool mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa mereka akan menjelajahi berbagai opsi yang tersedia bagi mereka, mengingat kebutuhan yang jelas untuk tindakan dan penyelesaian yang memastikan bahwa PGMOL harus melakukan lebih banyak langkah untuk mencegah terulangnya kesalahan semacam itu.
Potensi Hukuman untuk Liverpool dan Mac Allister
Gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister, mengkritik penampilan wasit di pertandingan, dengan menyatakan bahwa Tottenham memiliki “12 pemain” di lapangan. Ini bisa diartikan sebagai referensi kepada keputusan wasit yang merugikan Liverpool dalam beberapa kesempatan.
Ini bukan kali pertama Liverpool merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh wasit, dengan beberapa keputusan penting yang merugikan dalam beberapa waktu terakhir. Jurgen Klopp bahkan mendapat larangan dua pertandingan di pinggir lapangan musim lalu setelah menuduh wasit Paul Tierney memihak Tottenham pada musim lalu.
Mac Allister bisa menghadapi sanksi serupa dari FA setelah menyebut Simon Hooper bertindak melawan Liverpool di London Utara. FA mungkin memutuskan untuk menghukum Mac Allister karena meragukan integritas wasit, meskipun dia telah menghapus komentarnya. Liverpool juga bisa didenda setelah menerima lebih dari lima kartu kuning dalam pertandingan tersebut.