Dimitri Payet Jadi Kutukan Trofi

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Salah satu takhayul di dunia olah raga adalah seorang pemain dilarang menyentuh trofi sebelum benar-benar mendapatkannya, dan kutukan semacam itu menimpa Dimitri Payet di final Liga Europa saat Marseille takluk di tangan Atletico Madrid (0-3), Kamis (17/5) dini hari WIB seperti dikabarkan oleh M88.

Sentuh Tropi Liga Europa

Menukil marca, sebelum pertandingan itu dimulai gelandang pengatur serangan itu memasuki lapangan sambil menyentuh trofi Liga Europa yang terpajang di sempadan lapangan. Agaknya dia berharap bisa membungkus trofi tersebut untuk di bawah kembali ke Prancis.

Pertandingan pun dimulai dengan cukup seimbang, kedua tim saling menyerang di menit-menit awal. Tapi semuanya berubah saat Antoine Griezmann mencetak gol di menit ke-21, Atletico langsung tampil dominan begitu mendapatkan gol pertama mereka.

Nahas bagi Payet, dia pun harus ditarik keluat di menit ke-32 lantaran cedera. Payet terlihat menitikkan air mata saat dibimbing keluar oleh tim medis, mimpinya di Liga Europa harus berakhir lebih cepat.

Griezmann yang merupakan rekan setimnya di tim nasional Prancis justru memperlihatkan gestur yang profesional, dia mendekati Payet dan mencoba menenangkannya. Takhayul pun terus berlanjut dan kali ini korbannya adalah Dimitri Payet.

Dialami Oleh Gennaro Gattuso

Salah satu contoh lain dari kutukan tersebut adalah ketika Gennaro Gattuso melakukan hal yang sama di paruh waktu saat AC Milan melawan Liverpool di final Liga Champions 2004/05. Saat itu Milan sudah unggul 3-0 di babak pertama, Gattuso menyentuh trofi saat memasuki babak kedua, dan Liverpool berhasil membalas tiga gol sekaligus menang di babak adu penalti.

Terlepas dari segala cerita nenek moyang tersebut, Atletico Madrid memang layak mendapatkan trofi tersebut lantaran perjuangan mereka sepanjang musim ini. Tim asuhan Diego Simeone tersebut juga terbukti tampil lebih baik sepanjang 90 menit.

Banyak pihak kutukan trofi itu memang ada dan beberapa kali pernah dialami oleh beberapa pemain professional. Walau begitu, hal tersebut masih dianggap takhayul dan jarang terjadi di beberapa pertandingan sepakbola internasional yang ada di dunia.

Atletico Madrid sendiri kini sedang mempersiapkan diri untuk bisa merebut beberapa gelar di musim yang akan datang.