Pemain depan timnas Burkina Faso, Dango Outtara, berhasil mencetak gol tunggal jelang akhir babak pertama laga Burkina Faso vs Tunisia. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan timnas sang pemain dengan keunggulan tipis 1-0 pada babak perempat final yang berlangsung di Stadion Roumde Adjia.
Sosok Penting di Balik Kemenangan Burkina Faso
Sosok Outtara, pemain berusia 19 tahun di timnas Burkina Faso, berhasil menghadapi pertahanan yang dilakukan 2 pemain belakang dari pihak lawan. Ia pun sukses melancarkan serangan jarak pendek menuju gawang lawan. Serangan yang dilancarkannya terbilang cukup dramatis karena hanya berselang 3 menit sebelum babak pertama berakhir.
Sang penyerang, yang sayangnya harus ditarik keluar lapangan, sukses menerima umpan bola yang dikirimkan oleh rekan setimnya, Blati Toure. Permainan Toure sendiri layak mendapatkan apresiasi karena berhasil menyusuri pertahanan pihak lawan sereta mendarat di pemain yang tepat.
Perjalanan Timnas Burkina Faso
Kemenangan Burkina Faso pada kompeisi kali ini menandai kelima kalinya bagi mereka melangkah ke babak semifinal. Adapun pada tahap berikutnya, mereka akan berhadapan dengan pemenang dari laga babak perempat final antara Senegal dan Guinea Ekuatorial.
Tunisia awalnya sempat melancarkan beberapa serangan ke pihak sang lawan. Salah satunya adalah tendangan bebas yang dilancarkan oleh Wahbi Khazri. Namun, sayangnya serangan tersebut berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Herve Koffi pada menit ke-27. Ketika babak pertama seolah akan berakhir tanpa ada dinamika yang berarti, justru dalam waktu kurang dari 20 menit, laga tersebut seolah bergerak semakin panas di kedua kubu.
Umpan panjang Toure berhasil diterima dengan baik oleh Ouattara. Awalnya sang pemain tampak kesulitan mempertahankan bola berkat pertahanan solid yang dilancarkan oleh pihak lawan. Namun, berkat sedikit keberuntungan, ia berhasil mengambil celah di antara 2 pemain bertahan dari pihak lawan dan bahkan merobek gawang mereka.
Absen pada Laga Berikutnya
Timnas Burkina Faso layak mengucapkan terimakasih mereka pada sang pemain. Namun sang pemain berusia 19 tahun tersebut dipastikan akan absen pada babak semifinal mendatang. Hal ini terjadi berkat pelanggaran yagn dilakukannya ketika melakukan kontak fisik dengan Ali Maaloul, pemain pengganti dari timnas Tunisia, pada menit ke-82.
Awalnya, sang pemain bersikukuh bahwa tindakan yang dilakukannya tidak termasuk pelanggaran. Namun, pihak wasit bergerak cepat dengan meninjau rekaman pertandingan menggunakan teknologi VAR. Setelah melakukan peninjauan, hakim lapangan memutuskan untuk mengganjar sang pemain muda tersebut dengan kartu merah.
Sebelumnya, pemain Burkina Faso, Bondo juga sempat dicurigai setelah ditengarai melakukan pelanggaran atas Khazri di kotak penalti. Namun, wasit yang memimpin laga tersebut memutuskan bahwa tidak terjadi pelanggaran sebagaimana yang mungkin diharapkan beberapa kalangan.
Pada babak kedua, timnas Burkina Faso sempat mencoba mencetak gol kedua mereka. Cyrille Bayala bergerak cepat menerobos pertahanan lawan. Meski demikian, pertahanan yang kuat dari sosok penjaga gawang Tunisia, Bechir Ben Said, berhasil menghentikan gerak sang pemain lawan mereka tersebut. Tak lama berselang, Khazri mencoba menciptakan gol tambahan bagi pihak Tunisia pada menit ke-57, Namun, kesempatan untuk mencetak gol penyeimbang menjadi sirna kala permainannya berhasil dihadang oleh Koffi dari pihak lawan.