Barcelona telah mengonfirmasi bahwa Xavi akan menandatangani kontrak baru yang akan mengikatnya hingga tahun 2025, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Pria berusia 43 tahun itu kembali ke Barcelona pada November 2021 sebagai manajer, menggantikan Ronald Koeman, dan mengawali masa jabatannya dengan sukses.
Di bawah kepemimpinannya, Barcelona finis peringkat kedua di La Liga musim 2021-22, sebelum kemudian memenangkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol pada musim penuh pertamanya musim lalu yang digemari di situs M88 Asia.
Penghargaan atas Kesuksesan Xavi
Xavi menandatangani perpanjangan kontrak baru selama satu tahun dengan Barcelona hingga musim panas 2025. Kesepakatan baru ini merupakan tanda penghargaan klub atas kinerja Xavi dalam dua musim pertamanya sebagai manajer, di mana dia membawa tim meraih gelar La Liga dan Piala Super Spanyol.
Kepulangan Xavi ke Barcelona pada November 2021 terjadi pada saat klub sedang mengalami krisis. Lionel Messi baru saja pergi ke Paris Saint-Germain, dan Barcelona mengalami kesulitan di lapangan. Namun, Xavi dengan cepat membalikkan situasi tersebut, dan Barcelona finis di peringkat kedua di La Liga pada musim pertamanya sebagai pelatih.
Musim lalu, Barcelona memenangkan gelar La Liga pertama mereka sejak tahun 2019. Ini adalah prestasi besar bagi Xavi, dan menjadi alasan utama mengapa klub memutuskan untuk menawarkan kontrak baru padanya.
Kembalinya Xavi ke Barcelona
Ronald Koeman dipecat sebagai manajer Barcelona pada bulan Oktober 2021 setelah kekalahan dari Rayo Vallecano dan Barcelona berada di peringkat kesembilan di La Liga. Seminggu kemudian, Xavi Hernández diangkat sebagai pengganti Koeman.
Xavi telah diusulkan sebagai kandidat untuk melatih Barcelona dari awal tahun 2021. Kembali ke klub setelah empat tahun bermain untuk Al Sadd di Qatar dan dua tahun sebagai pelatih sudah menjadi rencana yang lama dinanti.
Xavi tidak memenangkan trofi apapun dalam musim pertamanya di Barcelona. Barcelona tersingkir dari Liga Champions di babak grup dan kalah 3-2 di kandang dari Eintracht Frankfurt di perempat final Europa League. Namun, Barcelona bangkit pada musim penuh pertama Xavi. Mengalahkan Real Madrid 3-1 di final Piala Super Spanyol pada bulan Januari dan memenangkan La Liga pada bulan Mei, unggul 10 poin dari Real Madrid.
Kompromi Antara Xavi dan Barcelona
Xavi Hernández telah menandatangani perpanjangan kontrak baru selama satu tahun dengan Barcelona, mengikatnya tetap di klub hingga musim panas 2025.
Xavi awalnya menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun hingga 2026, tetapi ini tidak menjadi pilihan realistis mengingat situasi keuangan klub yang masih rentan. Barcelona percaya bahwa perpanjangan satu tahun akan memiliki dampak yang lebih kecil pada aturan financial fair play dan akan memungkinkan Barcelona untuk membeli pemain dalam dua jendela transfer berikutnya.
Gaji baru Xavi akan dua kali lipat dari gajinya sebelumnya sebesar 4 juta euro per tahun, dan stafnya juga mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan. Xavi lebih memilih kontrak jangka pendek, sama seperti mantan manajernya di Barcelona dan manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Masa Depan Xavi di Barcelona
Durasi kontrak Xavi tidak pernah masalah kedua pihak. Namun, detail terakhir yang dinegosiasikan adalah perpanjangan otomatis hingga 2026 jika Barcelona memenangkan gelar. Hal ini meyakinkan dewan direksi, yang puas dengan kinerja Xavi setelah memenangkan gelar La Liga musim lalu, tetapi khawatir tentang penampilan tim di Eropa dan gaya permainan mereka.
Barcelona merombak skuad mereka musim panas ini untuk lebih kompetitif di Eropa, setelah tersingkir dari Liga Champions pada babak grup dalam dua musim terakhir dan gagal di fase gugur Liga Europa. Setelah berbulan-bulan negosiasi, Xavi akan tetap berlanjut sebagai manajer untuk musim ini dan musim berikutnya.