Argentina secara resmi mendapat mandat dari FIFA untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 menggantikan Indonesia.
Awal pekan ini FIFA telah memutuskan Argentina sebagai pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Mereka menjadi negara kedua setelah Australia yang berkesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior FIFA ini untuk kedua kalinya setelah Australia. Negeri kangguru tersebut menjadi tuan rumah di edisi 1981 dan 1993. Argentina sendiri pertama kali ditunjuk menjadi tuan rumah di edisi 2001 yang lalu.
Penunjukan negera yang baru saja menjadi kampiun Piala Dunia level senior di Qatar 2022 yang lalu ini sejatinya tidak mengejutkan. Mereka menjadi satu-satunya negara yang mengajukan diri sebagai pengganti negara kita sejak FIFA memutuskan untuk mencabut hak tuan rumah Indonesia bulan lalu usai polemik politik berkaitan dengan penolakan Israel, salah satu wakil UEFA yang telah memastikan lolos ke putaran final sejak tahun 2022 silam. FIFA sendiri memerlukan waktu setidaknya hampir satu bulan untuk memastikan kesiapan Argentina menggelar ajang ini. Institusi tersebut telah melakukan inspeksi akhir untuk berbagai fasilitas pendukung pekan lalu.
Yang menarik, tidak ada perubahan jadwal penyelenggaraan turnamen, yaitu tetap pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni nanti. Argentina yang sejatinya sedang dilanda krisis ekonomi setelah angka inflasi yang melonjak plus terlilit hutang IMF hingga milyaran dollar tidak akan menggelar even drawing babak penyisihan. Acara tersebut akan digelar di markas FIFA di Zurich, akhir pekan ini.
Dengan persiapan yang cukup mepet, tim Tango yang sejatinya tidak lolos ke putaran final ajang ini di kompetisi Copa America U20 di bulan Januari lalu, berkesempatan untuk menebus kegagalan mereka. Pelatih tim U20, Javier Mascherano, bakal didampingi oleh eks pelatih klub Independiente, Leandro Stillitano, untuk mempersiapkan tim U20 demi gengsi dan reputasi Albiceleste yang merupakan pemegang rekor juara terbanyak dengan enam gelar. Berikut ini adalah beberapa hal yang bakal dipersiapkan oleh negara tersebut.
JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI Fun88
Stadion yang Bakal Digunakan di Piala Dunia U20 2023
Argentina telah mengajukan sejumlah stadion yang akan digunakan untuk menggelar laga-laga di Piala Dunia U20 2023 ini. Yang menarik dari tujuh stadion yang diajukan tidak ada nama stadion kebanggaan Monumental Antonio Vespucio Liberti, kandang River Plate atau La Bombonera, kandang dari Boca Juniors. Hal ini disebabkan oleh jadwal yang padat bagi kedua klub ibukota tersebut mengingat mereka bertanding di liga domestik plus kompetisi antarklub regional, Copa Libertadores, pada tanggal penyelenggaraan tersebut. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Piala Dunia U20 2023 di link alternatif Fun88.
Tujuh stadion dibawah ini telah diajukan kepada FIFA namun hingga kini belum memberikan konfirmasi lebih lanjut perihal kepastian venue yang digunakan.
- Stadion Unico Diego Armando Maradona, La Plata. Stadion ini berkapasitas 53 ribu penonton dan menjadi kandang dua klub, yaitu Estudiantes La Plata dan Gimnasia La Plata. Venue ini pernah menggelar enam laga Copa America 2011, termasuk laga pembuka antara Argentina vs Bolivia dan semifinal Uruguay vs Peru.
- Stadion Unico Madre de Ciudad, Santiago del Estero. Stadion ini baru selesai dibangun pada tahun 2020 lalu dengan kapasitas 42 ribu penonton. Kandang klub Central Cordoba ini belum pernah digunakan timnas Argentina sama sekali hingga kini.
- Stadion Unico Villa Mercedes, San Luis. Stadion baru yang tidak menjadi kandang satu klub lokal manapun baru dibuka pada tahun 2017 lalu dan belum pernah menggelar turnamen maupun pertandingan internasional resmi. Venue ini berkapasitas 28 ribu penonton.
- Stadion Padre Ernesto Martearena, Salta. Stadion ini hanya berkapasitas 20.408 penonton namun sudah pernah digunakan untuk menggelar dua turnamen internasional, Piala Dunia U20 2001, untuk laga-laga grup E dan partai 8 besar antara Belanda dan Kosta Rika, serta dua pertandingan timnas Venezuela di Copa America 2011.
- Stadion Centenario, Resistencia. Venue multifungsi ini mampu menampung 25 ribu penonton dan merupakan kandang dari klub divisi dua Sarmiento de Resistencia. Stadion ini belum pernah digunakan untuk menggelar laga-laga internasional.
- Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza. Ini merupakan salah satu venue lama yang telah digunakan di Piala Dunia 1978. Stadion kandang klub Godoy Cruz ini menyelenggarakan enam laga di ajang tersebut dan mampu menampung 42 ribu penonton.
- Stadion Mario Kempes, Cordoba. Stadion ini merupakan venue lama lainnya yang telah berpengalaman menggelar laga-laga di kejuaraan internasional mulai dari Piala Dunia 1978, Copa America 1987 dan 2011 serta Piala Dunia U20 2001 yang lalu. Salah satu laga yang paling dikenang di piala dunia 1978 adalah duel Jerman vs Belanda dan Austria vs Jerman. Sementara untuk edisi piala dunia junior, venue ini digunakan untuk menggelar satu laga semifinal antara Mesir vs Ghana, selain partai-partai timnas Brasil U20 selama turnamen berlangsung. Venue ini menjadi kandang bukan hanya satu melainkan empat klub, yaitu Talleres, Belgrano, Racing Club dan Instituto.
Para Calon Punggawa Andalan Argentina U20
Disamping mempersiapkan sarana dan prasarana dengan segera, AFA juga berharap bisa memanggil para bintang mudanya yang telah melanglang buana di benua biru. Ada setidaknya sejumlah nama yang diharapkan bisa hadir membela Albiceleste demi melengkapi gelar juara dunia senior yang baru direngkuh oleh Leo Messi cs di Qatar tahun lalu.
Beberapa nama talenta muda yang mencuat musim ini antara lain penyerang sayap Manchester United, Alejandro Garnacho, penyerang sayap Lazio, Luka Romero, gelandang tengah Real Madrid Nico Paz, gelandang serba bisa yang memperkuat Villareal, Thiago Geralnik, gelandang Juventus, Mathias Soule, bek sayap kiri yang merumput bersama Monza, Franco Carboni dan sang adik, gelandang kanan Valentin Carboni yang bermain di Inter Milan, gelandang bertahan muda Manchester City, Maximo Perrone serta playmaker Brighton, Facundo Buonanotte.
Sayangnya, Garnacho menjadi satu-satunya nama yang diragukan tampil mengingat punggawa Setan Merah tersebut masih bergelut dengan cedera. Pelatih Javier Mascherano bakal harus memanfaatkan materi pemain yang ada sembari berharap para bintang muda diatas mendapat izin dari klubnya masing-masing untuk berlaga di putaran final Piala Dunia U20 2023.